BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Anggota DPRD Bulukumba kini sibuk menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa.
Sebanyak 40 anggota DPRD Bulukumba bakal turun ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing memenuhi undangan Pemerintah Desa mengikuti Musrenbang. Apalagi Undang undang memberi jalan bagi setiap Pemerintah desa untuk menggelar Musrenbang.
Anggota DPRD Bulukumba, Asri Jaya, mengatakan setiap Pemerintah desa wajib melaksanakan Musrenbang. Musrenbang wadah bagi masyarakat untuk melakukan perencanaan pembangunan selama satu tahun.
Anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi Golkar, Asri Jaya, mengakui Musrenbang menjadi acuan dan desain pembangunan.
"Kami ingin menyampaikan disinilah (musrenbang) menjadi ruang kita semua mengetahui rencana pembangunan desa untuk tahun 2023," kata Asri Jaya.
Asri Jaya selaku anggota DPRD Bulukumba dari daerah pemilihan kecamatan Gantarang-Kindang ini menyampaikan hal itu dihadapan warga Desa Somba Palioi, kecamatan Kindang.
Musrenbang, katanya, menjadi ruang untuk menyampaikan program pembangunan infrastruktur, pembangunan ekonomi, kepemudaan dan kemasyarakatan. "Silahkan disampaikan program yang akan dimasukkan," pinta Asri jaya.
Bersama Asri Jaya, Musrenbang desa Somba Palioi, juga dihadiri Ketua DPRD Bulukumba, H Rijal (F-PPP), Abdul Kaab (F-Nasdem), dan Muhammad Bakti (F-Gerindra).
Selain itu, Musrenbang Somba Palioi juga hadir Camat Kindang Andi Muhammad Arfah, Kapolsek Kindang Kompol Nuryadin, Kepala Puskesmas Balibo, Kepala Desa Somba Palioi, BPD Desa Somba Palioi, Penyuluh Pertanian, Babinkantipmas, Babinsa, P3MD Kec. Kindang, Tokoh Agama, Pemuda dan Masyarakat Desa Somba Palioi. (Sal)
