"Harapannya di tahun 2020 dan tahun berikutnya akan tembus Rp300 miliar sehingga infrastruktur bisa terselesaikan serta mendukung semua sektor. Namun, karena Covid-19 melanda sehingga harus menyesuaikan dengan keterbatasan penganggaran. Tapi, kita tetap memaksimalkan kondisi yang ada untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Wajo," urainya.
Amran Mahmud yang pada kesempatan ini didampingi Kepala Dinas Perindagkop UKM Wajo, Ambo Mai, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Wajo, Andi Pameneri, menutup pemaparan dengan menyemangati para peserta bahwa semua orang memiliki potensi.
"Tinggal bagaimana menggali dan memanfaatkannya dengan baik," kata Amran Mahmud.
Pada kesempatan yang sama, President EEES Pty. Ltd., Andi Ryanto, yang membuka sosialisasi ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Bupati Wajo untuk berbagi tentang kewirausahaan bagi seluruh karyawan EEES.
"Hal ini sangat istimewa bagi kita semua, khususnya bagi saya pribadi, karena sosialisasi kewirausaan ini akan dibawakan langsung oleh narasumber yang luar biasa, yaitu Bapak Bupati," ujar Ryanto.
Ryanto menjelaskan kewirausahaan ini penting karena kelak karyawan akan punya masa untuk pensiun. Sebelum sampai pada masa itu, kata dia, tentu harus menyiapkan skill dan ide untuk berwirausaha.
"Selamat mengikuti sosialisasi ini, kita berharap ada manfaat yang bisa kita dapatkan menjadi bekal di masa yang akan datang," harapnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan dipandu Human Resource Development (HRD) EEES, Linda, turut dihadiri Field Operation Manajer, Hartono, secara daring, diwakili Hasyim Ashari yang hadir langsung, Supervisor Corporate Social Responsibility (CSR) EEES, Andi Agustina, jajaran direksi manajemen EEES serta peserta maupun undangan lainnya. (*)