MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Camat Mamajang, Ari Fadli berupaya mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp2 trilium yang dicanangkan Walikota Makassar. Salah satu sumbernya, retribusi persampahan.
Kata Ari--sapaan akrabnya, dirinya terus melakukan koordinasi dengan lurah, tokoh masyarakat, termasuk Penjabat (Pj) RT/RW dalam rangka memaksimalan retribusi persampahan.
"Kita ingin retribusi persampahan ini bisa capai target. Sehingga, perlu peran semua pihak termasuk Pj RT/RW di Kecamatan Mamajang ini," ujar Ari.
Apalagi, sambung mantan Lurah Manuruki ini, indikator pemberian insentif RT/RW yakni salah satu poinnya mengenai peran dalam menarik retribusi persampahan. Mereka ditugaskan sebagai penarik di masing-masing wilayah.
"Saya kira dengan kerjasama, termasuk peran Pj RT/RW target kita retribusi persampahan Rp2,5 miliar bisa tercapai," tukasnya.
Terkait target retribusi persampahan 2022 naik cukup signifikan. Padahal tahun sebelumnya hanya Rp800juta. Meski begitu, kata Ari, pihaknya optimisitis dan akan memaksimalkan semua potensi yang ada di Kecamatan Mamajang.
"Kita akan minta ke DPRD untuk menurunkan target di APBD Perubahan. Tidak ada perusahaan di Mamajang, beda dengan Panakukkang atau Ujung Pandang," ungkapnya. (*)