POLMAN, RAKYATSULSEL - Dewan Pertukangan Nasional (DPN Perkasa) Provinsi Sulbar menggelar pelatihan dan sertifikasi yang diikuti ratusan tukang bangunan di Gedung Gadis, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Rabu (27/7).
Ketua DPN Perkasa Provinsi Sulbar, Muhammad Iswar mengatakan, sertifikasi tukang penting dilakukan agar tukang lokal bisa diberdayakan. Apalagi, saat ini tukang lokal yang tidak bersertifikat kalah dengan tukang di daerah lain yang datang ke Sulbar.
"DPN Perkasa Sulbar saat ini gencar melakukan sosialisasi terkait sertifikasi tukang, karena saat ini kalau tukang tidak bersertifikat akan kalah dengan tukang dari daerah lain," kata Iswar.
Dia menjelaskan, ada Rp6 triliun anggaran konstruksi di Sulbar. Kemudian, 15 persen dari total dana tersebut menjadi upah para tukang bangunan.
"Kalau Rp1 triliun itu dimanfaatkan untuk tukang, apa tidak maju ini Sulbar," ucapnya.
Oleh sebab itu, dia membutuhkan peran dari pemerintah agar tukang lokal bisa diberdayakan. "Kita tidak boleh jadi penonton di daerah sendiri hanya gara-gara sertifikat," jelasnya. (Sudirman)