JAKARTA, RAKYATSULSEL - Di Perumahan padat penduduk di kawasan Jalan Kebon Sirih, sekitar satu kilometer dari Tugu Monas di Jakarta Pusat, warga tidak perlu khawatir tidak mendapat layanan perbankan pada tengah malam sekalipun.
Di tempat ini ada layanan BRILink yang dikelola oleh pedagang kelontong Wahyudin. Namanya Agen Wafa, di Jalan Kebon Sirih RT 014/RW 02, Jakarta Pusat. Wafa, nama anaknya yang kedua untuk diabadikan menjadi nama agen BRILink.
Selain melayani pembeli barang berbagai kebutuhan rumah tangga sehari-hari, seperti beras, bumbu masak, sabun, makanan ringan, dan minuman, Wahyudin juga sibuk melayani jasa perbankan dalam berbagai keperluan.
Seperti layaknya kantor bank atau ATM Bank, di meja warung kelontong Wahyudin yang sempit terdapat perlangkapan untuk tarik dan transfer antar bank, BRI-BRI atau BRI ke non-BRI.
Bahkan kata Wahyudin, BRILink juga melayani masyarakat yang tidak punya rekening bank atau kartu ATM sama sekali.
“Yang penting mereka tahu alamat tempat agen BRILink terdekat. Nanti uang bisa diterima di agen BRILink terdekat," tukas Wahyuddin, Minggu (31/7).
Dengan menjadi agen BRILink, Wahyudin bisa melayani setor tunai, tarik tunai, registrasi, bayar listrik, bayar telepon, bayar cicilan, beli pulsa, transfer, dan Top Up BRIZZI.
Memang BRILink didesain sebagai perluasan bank tanpa kantor. Pelaksanaanya diserahkan kepada nasabah yang sudah mendapat sertifikat agen BRILink yang ditunjuk BRI Cabang terdekat.
Agen BRILink melayani transaksi perbankan secara real time online menggunakan fitur EDC miniATM BRI atau BRILink Mobile. Semua transaksi keuangan dikenakan tarif biaya transaksi kepada customer.