TANA TORAJA, RAKYATSULSEL - Pasca terbentuk pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perempuan Indonesia Maju (PIM) Kabupaten Tana Toraja (Tator), berbagai kegiatan terus dilakukan seperti melaksanakan seminar kesehatan selama dua hari dengan tema kupas tuntas seks bebas, kanker serviks dan kesehatan wanita yang diikuti para tenaga kesehatan dan ibu rumah tangga.
Seminar kesehatan ini menghadirkan seksolog kondang dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS, yang merupakan ahli kandungan, yang juga merupan aktor serta seksolog Indonesia.
Menurut Ketua PIM DPC Tator, Sriyanti Irene Pailang bahwa kegiatan seminar menghadirkan ahli dokter Boyke Dian Nugraha yang merupakan dokter spesialis kandungan yang juga aktor serta seksolog Indonesia sebagai salah satu pemateri dalam seminar kesehatan perempuan.
"Kegiatan seminar yang dilaksanakan dua hari, dan peserta yang hadir sangat antusias mengikuti materi kita berharap pesertanya yang hadir bisa semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan wanita terutama area reproduksi wanita," pungkas Sriyanti.
Menurut dr. Boyke dalam kesempatan itu memberi apresiasi kepada panitia, yang walaupun dirinya datang karena kesalahan teknis tetapi acara masih bisa berjalan dengan baik bahkan peserta banyak yang hadir. Bahkan dirinya salud dengan antusias peserta.
"Terima kasih Perempuan Indonesia Maju Tana Toraja sudah mengadakan acara ini, dan pesan saya, kanker serviks harus dicegah, seks bebas harus dicegah, oleh karena itu kita harus menjaga kesehatan reproduksi wanita," pungkasnya.
Seminar yang diselenggarakan di Hotel Pantan selama dua hari ini terdiri dari tiga sesi, sesi pertama dibawakan oleh Pdt. Yonan Tadius, S. Th.,M.A., M. Psi (Cand) mengenai dampak psikologi seks bebas terhadap hubungan keluarga.
Di sesi kedua yang dibawakan oleh penyuluh dari BNNK Tana Toraja, Irmayantri.S.Sos dan Elizabeth Sumule.S.Psi mengenai bagaimana Narkoba membawa dampak hal-hal negatif bahkan hingga seks bebas, dan sesi ketiga oleh dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS mengenai Seks Bebas, Kanker Serviks dan kesehatan wanita.
Sementara itu menurut salah satu peserta seminar yang merupakan petugas kesehatan di Puskesmas Ratte, Masanda, dr. Ilham Nikasah bahwa kegiatan seminar seperti ini sangat penting karena bisa memberikan pandangan mengenai wanita-wanita khususnya di Toraja mengenai kesehatan reproduksi dan bahaya seks bebas. Dan pengetahuan ini sebenarnya tidak perempuan tetapi laki-laki juga perlu tahu tentang kesehatan wanita terutama kesehatan reproduksi wanita.
"Semoga PIM Tana Toraja bisa mengadakan lebih sering lagi kegiatan serupa, tidak hanya di bidang kesehatan, tapi yang lain juga, apalagi untuk memajukan perempuan di Toraja," pungkasnya.
Dalam seminar tersebut dr. Boyke juga memberikan vaksin kanker serviks kepada beberapa peserta untuk dosis pertama. (Cherly)