“Dengan kehadiran detikSulsel, tentu kita berharap ada semangat baru dan warna baru dalam penyajian berita yang betul-betul bisa mengedukasi pembaca detikcom, dan dapat memberikan inspirasi, sehingga apa yang dikabarkan dapat mencerahkan pembaca,” kata Arief, Senin (1/8).
Dia menjelaskan, detikSulsel juga harus bisa meng-cover berita-berita pembangunan.
“Eksistensi detikcom sebagai salah satu media digital terbesar di Indonesia tentu tidak diragukan lagi. Apalagi detik dikenal cepat, akurat dan inovatif dalam penyajian beritanya,” ungkapnya.
Detikcom adalah media daring terpopuler di Indonesia dengan konsep berita breaking news yang menyajikan informasi peristiwa terkini dan gaya hidup. Dikutip dari Wikipedia, detikcom didirikan pada 9 Juli 1998 oleh Budiono Darsono, Abdul Rahman dan Didi Nugrahadi. (*)
