MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kalla Institute dan IBK Nitro merealisasikan nota kerjasama dengan menggelar seminar. Kali ini, agenda tersebut mengambil tema Pengelolaan Keuangan Berbasis Digital, Senin (1/8).
Seminar dilaksanakan dengan menghadirkan pemateri dari kedua kampus yaitu Dosen Bisnis Digital Kalla Institute Yogi Hady Afrizal dan Dosen Manajemen Retail IBK Nitro (Institut Bisnis Dan Keuangan) Hamdat.
Kedua Pemateri berbagi seputar pengelolaan keuangan yang ditransformasikan ke digital. Peserta yang hadir pun berasal dari kedua kampus dengan jumlah 50 orang.
Yogi dalam materinya mengatakan keuangan berbasis digital merupakan topik yang perlu mahasiswa ketahui dan dalami.
“Keuangan di era 4.0 ini sangat dibutuhkan banyak bisnis terkhusus UMKM. Jadi mahasiswa yang nantinya akan menjalankan bisnis perlu paham tentang ini," tukas Yogi.
"Dengan keuangan yang baik dan tertransformasi secara digital memudahkan kita untuk mengambil keputusan yang tepat baik untuk marketing, operasional, sdm, dan lainnya,” tambahnya.
Terpisah, Narasumber Seminar, Hamdat mengatakan, literasi tentang keuangan merupakan topik yang masih jarang dipelajari oleh mahasiswa saat ini. Sebagai seorang owner dari bisnis yang dijalani harus paham tentang laporan keuangan. Dengan begitu kebijakan atau strategi yang disusun akan jauh lebih efektif dan efisien.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada kalla institute yang telah mewadahi kami dalam realisasi Kerjasama yang terbangun dengan IBK Nitro. Ini pertama kalinya kami berkunjung ke kampus yang katanya kampus milenial dan setelah kami lihat ternyata benar," ungkap Hamdat.
"Kalla Institute merupakan kampus modern yang cocok dengan atmosfer prodi di dalamnya yaitu bisnis dan teknologi," jelasnya.
Seminar yang dilakukan selama dua stengah jam itu sangat interaktif dan kondusif melihat antusias peserta dalam memberikan pertanyaan. Harapannya, Kalla Institute akan melakukan kunjungan balasan dalam rangka memperkaya Kerjasama yang telah terjalin oleh dua kampus itu. (*)
