PAREPARE, RAKSUL - Berbagai inovasi berbasis digital yang dihadirkan BPJS Kesehatan, kini telah dirasakan manfaatnya oleh peserta. Salah satu kemudahan layanan tersebut adalah Aplikasi Mobile JKN. Berbagai fitur yang ada di dalam Aplikasi Mobile JKN, memberikan kemudahan kepada peserta untuk memperoleh layanan, baik itu layanan administrasi maupun layanan kesehatan.
Salah seorang peserta yang telah merasakan manfaat dari Aplikasi Mobile JKN adalah Yeyen Sulastri (26). Yeyen mengungkapkan Aplikasi Mobile JKN memudahkannya saat ingin mengubah fasilitas kesehatan terdaftar miliknya, sehingga tidak perlu lagi datang ke kantor BPJS Kesehatan.
“Aplikasi Mobile JKN menurut saya sangat memudahkan peserta, sehingga ketika peserta ingin mendapatkan layanan, peserta tidak perlu lagi datang ke kantor BPJS Kesehatan. Bukan hanya fitur untuk perubahan fasilitas kesehatan, tetapi masih banyak lagi fitur lainnya yang memudahkan kami seperti, fitur kartu digital, pendaftaran pelayanan untuk mengambil antrean online,” ungkap Yeyen pada, Rabu (03/08).
Selain Aplikasi Mobile JKN, layanan digital yang juga sudah dirasakan manfaatnya oleh Yeyen adalah Aplikasi e-Dabu. Yeyen yang juga merupakan staf administrasi di salah satu badan usaha ini mengungkapkan bahwa, Aplikasi e-Dabu sangat membantu badan usaha, saat akan melakukan pendaftaran maupun penonaktifan.
“Selain Aplikasi Mobile JKN, ada juga Aplikasi e-Dabu yang merupakan layanan digital yang dapat digunakan badan usaha untuk memperoleh layanan. Menurut saya ini sangat membantu badan usaha, saat akan mendaftarkan karyawan baru maupun penonaktifan karyawan yang sudah tidak bekerja lagi. Melalui Aplikasi e-Dabu, badan usaha tidak perlu lagi datang ke kantor BPJS Kesehatan,” tuturnya.
Yeyen menyampaikan harapannya agar kemudahan layanan yang berbasis digital, dapat terus diberikan kepada peserta JKN.
“Banyaknya kemudahan yang layanan yang telah dihadirkan BPJS Kesehatan kiranya dapat dimanfaatkan oleh peserta, saya harap BPJS Kesehatan dapat terus berinovasi memberikan kemudahan layanan kepada peserta, dan tentunya dapat terus memberikan sosialisasi agar kemudahan layanan dapat dimanfaatkan oleh peserta,” tutup Yeyen. (*)