Borong Medali di Dua Kejurda Provinsi, Amran Mahmud Dorong Karateka Wajo Bersaing di Tingkat Nasional

  • Bagikan
Atlet putri karate Wajo yang mendulang prestasi di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sulsel dan Kejurda Karate Gojukai Sulbar.

WAJO, RAKYATSULSEL - Setelah empat atlet bulutangkis Wajo yang berhasil meraih medali di Piala Gubernur Sulsel, dan 1 di Piala Gubernur Kalimantan Selatan, kini giliran empat atlet putri karate Wajo yang mendulang prestasi di dua kejuaraan daerah. Masing-masing di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sulsel dan Kejurda Karate Gojukai Sulbar.

Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Wajo, Amran Mahmud secara khusus menerima para atlet karate di ruang kerjanya, Selasa (2/8/22). Ia menyampaikan selamat secara langsung, sekaligus menyerahkan sertifikat, karena para putri-putri terbaik Wajo itu telah mengharumkan nama daerah.

Empat karateka putri berhasil mengharumkan nama Wajo pada dua kejuaraan sekaligus. Pertama, Kejuaraan Daerah (Kejurda) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua, Kejurda Karate Gojukai se-Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar).

Pada Kejurda Forki Sulsel yang digelar 18-20 Maret 2022 lalu di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang, Kota Makassar, Wajo berhasil memborong total 5 medali, terdiri atas 3 medali perak dan 2 perunggu.

Medali perak diraih Gresia Agustina pada nomor kata beregu dan perunggu pada kata perorangan. Lalu, Ummul Khaery meraih medali perak Kata beregu dan perunggu kumite U-21 -55 kg. Sementara, Andi Sri Umi Lestari meraih medali perak kata beregu.

Kemudian, pada Kejurda Karate Gojukai se-Sulselbar yang digelar 30-31 Juli 2022 di GOR H.S. Mengga, Polewali Mandar (Polman), Wajo berhasil memborong 6 medali, terdiri atas 4 medali emas dan 2 perunggu.

Medali emas dipersembahkan Gresia Agustina pada nomor kata beregu putri dan perunggu kata perorangan. Lalu, Ummul Khaery memboyong dua medali emas untuk masing-masing kumite U-21 +58 kg dan kata beregu putri. Kemudian, Nabila Riskia Jaja meraih medali emas kata beregu putri. Sementara, Andi Sri Umi Lestari meraih medali perunggu kumite -58 kg.

"Selamat kepada anak-anakku atas prestasinya. Ini suatu kebanggaan bagi kita masyarakat Wajo karena bisa bersaing di tingkat Sulsel, bahkan tingkat Sulselbar sekaligus mengharumkan nama daerah kita," kata Amran yang punya kepedulian terhadap pengembangan olahraga di Wajo.

Pada kesempatan ini, jajaran Karate-do Gojukai Cabang Wajo yang hadir di antaranya Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Wajo, Ramdoni, selaku Ketua Umum Karate-do Gojukai Cabang Wajo, diwakili Muhammad Ridwan, Ketua Komisi Teknik Karate-do Gojukai Wajo, Zulfikar Ali Naru, dan Instruktur Karate-do Gojukai Wajo, Akbar.

Amran Mahmud berharap kepada para atlet agar tidak berpuas diri dengan apa yang sudah diraih. Dirinya meminta agar prestasi yang diraih menjadi spirit untuk terus melatih dan mengembangkan kemampuan masing-masing. "Kami berharap anak-anakku bisa terus mengharumkan nama Wajo, bahkan sampai ke tingkat nasional," seru kepala daerah yang juga hobi berolahraga ini.

Amran Mahmud yang juga Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo ini menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Karate-do Gojukai Wajo bersama jajaran atas pembinaannya sehingga bisa mengantarkan para atlet meraih prestasi.

"Tentu kita tetap berharap pembinaan dan pendampingan dari semua agar bisa mengantarkan atlet kita ke tingkat yang lebih tinggi, bahkan sampai ke kancah nasional. Tentu kami bersama jajaran pemerintah daerah (pemda) akan dukung penuh," tutur Amran Mahmud. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version