"Bulan Mei lalu anak saya dimintai uang Rp20 juta supaya bisa cepat bebas, tapi saya cuma sanggup Rp15 juta, jadi saya datang langsung ke Lapas Takalar ketemu sama pegawai Lapas Takalar, Emil dan sudah saya serahkan langsung uang 15 juta secara tunai di ruangan pejabat itu," ungkapnya.
"Ada anak dan saudara saya jadi saksi, adaji juga kwitansi waktu kuserahkan itu uang," ungkap R ke RAKYATSULSEL, Minggu (31/7) kemarin. (Supahrin Tiro)
