"Jadi, lorong 6 itu perlu disentuh. Karena, ini daerah buangan air dan sampah kalau hujan. Kalau bisa ada pengerjaan drainase disitu," jelasnya.
Termasuk, kata Hasan, program Lorong Wisata yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Realisasinya ini harus ada sinergitas baik pemerintah kelurahan dan Pemkot Makassar.
Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Makassar, Nunung Dasniar mengatakan, dirinya siap mengawal semua aspirasi warga di Kelurahan Tamalanrea Jaya. Masukan dan keluhan ini akan dimasukkan dalam sistem informasi pemerintah daerah (SIPD) dan menjadi catatan untuk disampaikan di Paripurna.
"Tugas dewan itu mengawal dan ini saya akan perjuangkan di DPRD Makassar," ujar Nunung Dasniar.
Sementara untuk Lorong Wisata, kata Politisi Gerindra ini mengusulkan untuk menarik atau memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) di perusahaan yang ada di sekitar Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya.
Anggaran tersebut, lanjut Anggota Komisi C DPRD Makassar itu, bisa membantu para RT dan RW dalam rangka mendukung program Lorong Wisata (Longwis).
"Ini untuk memperbaiki sarana dan prasarana di Tamalanrea dan Biringkanayya. Mari bangun sinergitas pemerintah, perusahaan dan warga," jelasnya.
