MAROS, RAKSUL- Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Maros periode 2022-2027 menggelar rapat keria (raker).
Rapat kerja digelar di Villa Lego-lego, Bulu Barakka, Kota Makassar, Jumat, (5/8/2022).
Ketua Umum BKMM DMI, Khayri Andi Firman meluangkan waktu mengikut raker itu. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pengurus yang hadir dalam raker itu.
"Terima kasih yang sudah meluangkan waktu untuk datang menghadiri rapat kerja di tengah kesibukan mengurus keluarga dan pekerjaan di kantor," ujar Khayri, menyapa.
Dalam rapat kerja itu, setiap bidang menampilkan program andalan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, serta program priorotas.
Kegiatan itu pula dirangkaikan menyambut tahun baru Hijriah 1444 H.
Tausiah dibawakan oleh Sekretaris DMI Maros Ustaz Haruna Yusuf S. Ag. Ia menyerukan pentingnya memanfaatkan waktu. "Waktu terus berputar, mari kita isi dengan hal-hal yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar kita. Mari kita menggunakan masa (waktu) sebaik-baiknya agar kita tidak merugi dalam menggunakan sisa umur dengan kebaikan," ujar dia.
Rapat Kerja BKMM DMI diakhiri dengan pembagian nasi kotak Jumat Berkah yang dibagikan kepada masyarakat sekitar lokasi raker di villa salah seorang Pembina BKMM DMI Maros, Prof Andi Ima Kusuma IC. M. Pdi.
Terpisah, Pembina BKMM DMI Kabupaten Maros, Hj Erna Rasyid Taufan yang dihubungi sedang menerima penghargaan International Award 2022 di Provinsi Bali via WA mengingatkan para pengurus untuk terus menjaga solidaritas demi membangun umat.
Dai'ah yang telah melanglang buana ke kanca internasional ini kembali mengingatkan bahaya stunting rohani sebagai penyakit yang sangat berbahaya. "Biasanya dalam kegiatan raker, terjadi konflik karena perbedaan pendapat. Ingat tetap jaga solidaritas dan kekompakan. Waspadai stunting rohani yang sangat berbahaya, lebih berbahaya dari stunting fisik," pesan Erna, mengingatkan. (*)