Ada Direksi BUMD Ikut Rakernas APEKSI XV di Padang, Legislator PKS: Apa Urgensinya Mereka Hadiri?

  • Bagikan
Andi Hadi Ibrahim Baso

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota se-Indonesia berkumpul di Padang, Sumatera Barat mulai, Minggu (7/8/2022) dalam rangka mengikuti agenda Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-XV.

Khusus Kota Makassar, selain Wali Kota dan Wakil Wali Kota, tampak sejumlah pimpinan OPD juga diboyong ke acara tersebut. Tak hanya itu, bahkan beberapa Direksi BUMD juga ikut dalam kunjungan tersebut, meski sejumlah pihak menilai jika kehadiran para Direksi tersebut tak ada korelasinya dengan hajatan nasional itu.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi D DPRD Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso turut menyoroti para Direksi BUMD Kota Makassar yang juga ikut dalam rombongan tersebut.

Menurutnya, hal tersebut bisa jadi hanya ingin ikut plesiran ke Padang, sebab tak ada hubungannya kehadiran mereka di kegiatan tersebut.

Otomatis, kata Hadi, mereka (Direksi BUMD) juga telah meninggalkan tugas pokok di kantor. Padahal banyak persoalan perlu dikerjakan. Oleh sebab itu, politisi PKS itu berharap keikutsertaan pimpinan BUMD di perhelatan APEKSI, tidak sekadar jalan-jalan, bersenang-senang, melainkan bisa mempelajari apa yang menjadi kebutuhan di Perusda masing-masing.

"Kalau ditanyakan apa urgensinya mereka hadiri di Apeksi, sehingga para Direksi Perusda ini ikut ke Padang. Namun, kita berharap mereka kesana tidak boleh hanya sekedar jalan-jalan, tapi ada pengetahuan baru bisa didapatkan, itu harapan kita sebenarnya," harap dia, Senin (8/8/2022).

Meski demikian, anggota DPRD Kota Makassar yang terpilih dari Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya atau daerah pemilihan 3, Kota Makassar itu, menyampaikan jika beberapa Direksi BUMD yang hadir diacara APEKSI tersebut bisa jadi juga sekaligus dalam rangka kunjungan kerja, untuk melihat bagaimana pemgelolaan Perusda yang ada disana.

"Mereka bisa belajar, juga menjajaki kerjasama. Karena Padang, kita akui ada kelebihannya yang kita tidak punyai disini (Makassar). Salah satu contoh mereka tidak memaksakan Indomaret, Alfamart ada disana," jelasnya.

Pemilih 3.764 suara pada Pileg 2019 ini menegaskan, sangat yakin dengan pengelolaan ekonomi di Padang sehingga Direksi BUMD harus mengadopsi manajemen BUMD di daerah itu.

"Sehingga keuangan daerah tidak keluar, berputar di daerah masing-masing, itu yang perlu di contoh sebenarnya, sehingga ekonomi berjalan berputar disitu, itu meningkatkan nanti," tuturnya.

Dia menambahkan, para Pimpinan Direksi BUMD saat ini di Makassar memiliki pengalaman dan kemampuan yang mampuni untuk menangkap peluang yang bisa dikerjasamakan huna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Kalau saya sih, selepas mereka (Direksi BUMD) punya pengalaman melihat realita di luar sana, mereka bisa mengimplementasikan juga kinerjanya di Makassar, paling tidak ada surplus kenaikan PAD dibawah perusda yang ada ini," pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil didapatkan, beberapa Direksi Perusda Kota Makassar yang diketahui turut menghadiri diacara APEKSI antara lain, Direktur Utama Perumda Pasar, Dirut PD Terminal, Dirut PD Parkir Makassar Raya. (Yad)

  • Bagikan