MARISO, RAKYATSULSEL - Pemangku Amanah Raja ke-24 atau Karaeng Marusu, Abdul Waris Tajuddin Karaeng Sioja berkali-kali menyebut nama Muzayyin Arif saat sambutan usai penyematan gelar kebangsawanan bagi Ketua Majelis Syura PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Salim Segaf Al Jufri, Senin (8/8).
Karaeng Marusu mengaku intens menggali informasi dari Muzayyin Arif, kader PKS Sulsel yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel itu.
Ia menuturkan, pemberian gelar kebangsawanan di Kerajaan Marusu tidak banyak dilakukan. Sebab, proses dan kriterianya juga sangat kompleks. Namun, Salim dianggap memenuhi persyaratan sehingga berhak menyandang nama tersebut.
"Berdasar dari info dari ananda Muzayyin itulah kami menggelar tudang sipulung bersama para pemangku kerajaan, kemudian sepakat memberi gelar kebangsawanan bagi Doktor Salim," ucap Karaeng Marusu.
Ia mengaku Muzayyin sudah dianggap anak di Kerajaan Marusu. Makanya informasi yang didapatkan darinya diyakini betul kebenarannya.
"Mengapa saya berkali-kali menyebut nama Muzayyin di mimbar ini? Karena dia memang sudah kami anggap anak sendiri. Bukan karena dia Wakil Ketua DPRD Sulsel, tapi karena kontribusinya pada daerah ini," jelasnya.