MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Prosesi pendaftaran Parpol dengan mendaftar keanggotaaan menimbulkan polemik. Pasalnya sejau ini penyelenggara pemilu dan pengawas pemilu yang menjadi wasit. Diseret dalam kanca politik 2024.
Di Sulsel sendiri, berdasarkan data sementara. Ada enam orang berasal dari Intenal KPU dan 8 orang Bawaslu, dicatut namanya masuk sebagai anggota kader partai politik.
Komisioner KPU Sulsel, Asram Jaya mengaku bahwa sesuai laporan KPU se-Sulsel sementara sudah berjumlah 6 orang staf dan komisioner KPU dicatut namanya oleh parpol tertentu.
"Data sementara ini di Sulsel, ada 4 Komisioner KPU dan 2 staf dicatut nama sebagai kader Partai," singkat Asram, saat ditemui, Senin (8/8/2022).
Saat dimintai pendapat mengenai, daerah mana saja dan parpol mana mengklaim penyelenggara sebagai kader. Asram enggan membeberkan dengan alasan masih dilakukan investigasi karena sifatnya masih dugaan.
"Kita masih dugaan, setelah investigasi selesai kita sampaikan di daerah mana dan parpol apa," pungkasnya.
Sedangkan, komisioner Bawaslu Sulsel, Syaiful Jihad menyampaikan bahwa hibgga saat ini. Ada 1 orang komisioner dan 7 staf Bawaslu Sulsel dicatut oleh Partai Politik sebagai anggota yang terdaftar di Sipol.
"Yang dicatut namanya dalam Sipol, Staf 7 orang, satu komisioner. Itu info dari kabupaten setelah mereka melakukan check NIK," jelasnya, tanpa menyebut nama identitas.
