MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Relawan Pemenangan Airlangga Hartarto Sulawesi Selatan pada pemilihan presiden 2024 terus bergerak. Kali ini, Ketua Tim Relawan, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menggarap daerah pemilihan Sulawesi Selatan III untuk sosialisasi nama ketua umum Partai Golkar itu.
IAS roadshow dan menggarap sembilan kabupaten di Dapil Sulsel III yang meliputi Kabupaten Pinrang, Sidrap, Enrekang, Toraja, Torut, Palopo, Luwu Timur, Luwu Utara, dan Luwu.
Selain memperkenalkan diri sebagai kader Partai Golkar seusai hengkang dari Partai Demokrat, IAS juga memperkenalkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Dalam roadshow itu, IAS juga menyebar ribuan spanduk Airlangga Hartarto (AH) menyambut ulang tahun Republik Indonesia ke-77.
Roadshow dimulai sejak Minggu (7/8/2022) dan akan berakhir pada Sabtu (13/8/2022). Lima kabupaten yang sudah disambangi IAS dalam roadshow kali ini yakni Pinrang, Sidrap, Enrekang, Toraja, dan Toraja Utara. Selanjutnya, IAS akan menyentuh Lutim, Luwu, dan Palopo.
"Waktu semakin sempit. Makanya saat ada kesempatan, tidak perlu menunda untuk mencoba mensosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai capres Partai Golkar," ujar figur yang sudah mendeklarasikan diri akan maju pada Pilgub Sulsel 2024 ini.
Dalam roadshow kali ini, IAS memilih fokus untuk menggarap masyarakat Sulsel di luar Partai Golkar. IAS mengungkap sejumlah kelebihan personal Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Sekaligus IAS kembali menegaskan keinginannya bertarung di Pilgub 2024 mendatang.
"Dan yang paling banyak dan bisa saya jangkau memang adalah lingkaran politik yang pernah bekerja untuk saya di Pilgub 2013," kata IAS.
Di Enrekang, IAS melakukan pertemuan dengan mantan calon wakil bupati Enrekang, Haji Muzakkir. Dia menilai, IAS punya bekal untuk bisa menang di Pilgub Sulsel. Selain sudah punya pengalaman sebagai cagub, IAS juga sukses meraih 1,7 juta suara di Pilgub 2013 lalu bersama Aziz Qahhar Mudzakkar.
Jumlah itu bahkan hanya selisih 38 ribu suara dengan capaian Nurdin Abdullah saat terpilih menjadi Gubernur Sulsel pada 2018. Muzakkir juga optimistis IAS bakal banyak dilirik oleh partai politik selain Partai Golkar, tempatnya berlabuh saat ini.
"Kami doakan IAS sehat sampai 2024 mendatang. Kalau elektabilitas bagus, insyaallah tidak akan susah mendapat partai," kata Muzakkir. (*)