WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, atas komunikasi dan sinergi yang baik dengan pemerintah pusat.
Menurutnya, mantan Wakil Bupati Wajo itu tidak henti-hentinya mencarikan solusi untuk berbagai permasalahan di Wajo. Salah satunya terkait pembangunan infrastruktur.
"Beliau tidak henti-hentinya mencari solusi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Wajo dan bersinergi baik dengan kami di Senayan. Sehingga apa yang beliau usulkan sebisa mungkin kami bantu fasilitasi," kata AIA, sapaan akrab, Andi Iwan Darmawan Aras saat kunjungan kerja pekerjaan pembangunan pengendalian banjir Sungai Walannae-Cenranae, di Desa Ujung Pero, Kecamatan Sabbangparu, Selasa (9/8/2022).
AIA mengaku bahwa meskipun Covid-19 menguras anggaran semua daerah, provinsi, hingga pusat, pembangunan infrastruktur di Wajo terus menggeliat.
"Ini semua karena usaha keras dari Bapak Bupati yang selalu berkomunikasi dengan baik. Karena keterbatasan anggaran memang mengharuskan kita bersinergi," ucapnya.
AIA menjelaskan bahwa tujuan kunjungan kerjanya kali ini didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan adalah untuk memastikan setiap program pembangunan infrastruktur berjalan.
AIA juga telah meminta kepada Kepala BBPJN Sulsel agar membantu memfasilitasi permintaan Bupati Wajo.
Salah satunya pembangunan Jembatan 45 yang nantinya menghubungkan masyarakat Desa Benteng Lompoe serta desa di sekitarnya dengan Kelurahan Salomenraleng, Kecamatan Tempe, agar lebih cepat mengakses ibu kota kabupaten.
Sementara, Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perjuangan AIA, sehingga begitu banyak pembangunan infrastruktur di Wajo.
Menurutnya, hal tersebut sebagai bukti keseriusan AIA yang bahkan turun langsung memantau proses dan perkembangan pekerjaan.
"Selain pembangunan pengendalian banjir Sungai Walannae-Cenranae di Desa Ujungpero, Kecamatan Sabbangparu, yang sepaket di Desa Balielo Kecamatan Bola yang senilai Rp7,04 miliar, saya juga tadi disampaikan oleh beliau bahwa sekitar Rp250 miliar anggaran untuk pembangunan atau pemeliharaan jalan nasional kita di Wajo," beber Amran Mahmud.
Selain itu, lanjut Amran Mahmud, pembangunan Pasar Tempe yang memang dikawal AIA juga sementara berproses untuk bisa dilanjutkan pembangunannya. Selain itu, bantuan Water Treatment Plan (WTP) sekitar Rp200 miliar di Wajo.
Hadir pada kesempatan ini Kepala BBWSPJ, Djaya Sukarno, serta Kepala BBPJN Sulsel, Reiza Setiawan, masing-masing bersama jajaran, anggota DPRD Wajo Fraksi Partai Gerindra, Kepala Dinas PUPRP Wajo, Andi Pameneri, Camat Sabbangparu bersama para kepala desa dan lurah serta masyarakat.
Setelah berbaur dengan masyarakat dan meninjau pembangunan pengendalian banjir Sungai Walannae-Cenranae di Desa Ujungpero hingga jelang Magrib, rombongan kemudian meninjau pelaksanaan jalan nasional di Cempa, Desa Pallawarukka Kecamatan Pammana dan Desa Balielo Kecamatan Bola. Amran Mahmud dan AIA bersama rombongan meninggalkan Desa Balielo selepas Isya. (*)