STIK Tamalatea Makassar Tandatangani MoU dengan Tiga Perguruan Tinggi Terbaik

  • Bagikan
STIK Tamalatea Makassar usai melakukan menandatangani naskah Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Bina Nusantara (Binus), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Gunadharma.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - STIK Tamalatea menjalin kerja sama dan telah menandatangani naskah Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Bina Nusantara (Binus), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Gunadharma yang berlangsung 10 – 12 Agustus 2022.

Kegiatan yang difasilitasi oleh LLDikti Wilayah IX dengan Perguruan Tinggi berkelas Dunia (World Class University) berlangsung dengan sangat sukses dan membawa kesan yang sangat mendalam bagi 67 Pimpinan PTS dan 105 orang dalam rombongan terbesar kali ini bersama Pimpinan PTS. Perguruan Tinggi yang dikunjungi memiliki kelebihan mulai dari pengelolaan kampus, inovasi, teknologi dan cara mengaplikasikan MBKM hingga keunggulan-keunggulan masing-masing PT yang dapat dijadikan acuan bagi PTS yang mengikuti kunjungan kerja sama tersebut.

Ketua STIK Tamalatea Makassar, Dr. Rahmawati Azis, S.KM, M.Si menyatakan bahwa kegiatan ini akan berkontribusi dalam pengembangan perguruan tinggi khususnya dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan menyatakan sangat siap untuk menindaklanjuti kerja sama ini.

"STIK Tamalatea senantiasa melakukan berbagai upaya sebagai komitmen dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan publikasi ilmiah serta menjalin banyak kemitraan. Tidak ada inovasi tanpa kolaborasi. Inovasi dalam kerangka transformasi pendidikan tinggi," kata Rahmawati.

"Mengutip pernyataan Rektor IPB bahwa saat ini era lintas batas, era bersama, dan era kolaborasi di tengah berbagai tantangan realitas yang makin tidak menentu. Saatnya semua kita menjadi inovator untuk hal-hal baru yang belum ditemukan. Di sini semua perlu bersama tumbuhkan semangat baru, ide baru dan pandangan baru serta cara-cara baru. Dengan begitu pasti tercipta inovasi-inovasi tak terduga. Apapun menjadi mungkin dengan kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi," sambungnya. (*)

  • Bagikan