SUNGGUMINASA, RAKYATSULSEL - Kehadiran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gowa diharapkan dapat terus menciptakan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang damai dan aman melalui pengawasan yang baik.
Hal ini diungkapkan Bupati Gowa Adnan Purictha Ichsan saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Bawaslu Kabupaten Gowa di Kantor Bawaslu Gowa, Senin (15/08). Pada kesempatan tersebut dirinya didampingi langsung Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf Malaganni.
Adnan mengatakan bahwa walaupun baru berusia 4 tahun, Namun Bawaslu Kabupaten Gowa mampu memberikan prestasi yang baik. Hal ini terlihat dari pemilihan sebelumnya dimana Kabupaten Gowa mampu keluar dari zona merah ke zona hijau. Tentu ini berkat kerjasama dari semua pihak, salah satunya Bawaslu Kabupaten Gowa.
“Saya yakin dan percaya prestasi Bawaslu Kabupaten Gowa pasti banyak meski baru 4 tahun. Mudah - mudahan seluruh prestasi yang dicapai bisa dipertahankan, makin ditingkatkan di masa yang akan datang dan mudah-mudahan kedepannya yang menjadi kekurangan untuk introspeksi lalu diperbaiki,” ujar Adnan.
Lanjut Adnan, pada 2024 nanti akan ada pemilihan serentak yang merupakan sejarah baru dalam sebuah sistem perpolitikan di Indonesia, karena seluruh pemilihan diadakan secara bersama. Adnan berharap pemilihan serentak ini bisa berjalan dengan sukses seperti Pilkada Gowa 2020 lalu.
“Kapan pun pemilihan dilaksanakan baik pilpres, atau pilkada Bawaslu sebagai penyelenggara harus siap. Dalam sebuah teori perencanaan, kesuksesan bisa diraih kalau perencanaan cukup baik. Kalau perencanaan bagus, matang maka 60 persen kesuksesan berada didalam genggaman,” ungkapnya.
Sementara untuk mendukung kerja-kerja Bawaslu Kabupaten Gowa, Adnan menyebutkan Pemkab Gowa telah menganggarkan untuk pembangunan kantor permanen Bawaslu Kabupaten Gowa. Nantinya Kantor Bawaslu Kabupaten Gowa akan di bangun berdampingan dengan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa.
“Kita akan bangun nanti kantor permanen 2 lantai. Tahun ini sudah dianggarkan untuk tahap awal, tahun depan penyelesaiannya. Dalam waktu dekat peletakan batu pertama secara bersama-sama. Ini merupakan sebuah langkah untuk Bawaslu Kabupaten Gowa lebih baik dan maju,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Gowa, Samsuar Saleh mengatakan bahwa Bawaslu Kabupaten Gowa sebelumnya bernama Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan bersifat Ad hoc (sementara). Setelah ada Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 seluruh komisioner Bawaslu dilantik dan Bawaslu Kabupaten Gowa bersifat tetap.
“Dengan dasar Undang-undang ini memberikan dampak besar penguatan terhadap yang awalnya ad hoc menjadi badan tetap. Ini bisa dilihat dari kerja-kerja yang berkelanjutan dan simultan tidak lagi setahun-setahun atau pertahap. Memberikan ruang kepada Bawaslu untuk melakukan konsolidasi yang panjag agar lebih mampu mengawasi jalannya pemilu maupun pilkada,” ujarnya.
Samsuar saleh menyebutkan pemilu 2019 dan pilakda 2020 telah dilalui dengan baik. Selain itu, berkat kerja keras bersama Pemkab Gowa, TNI Polri dan seluruh pihak Kabupaten Gowa bisa keluar dari zona merah menuju zona hijau. Menurutnya keberhasilan Bawaslu Gowa tidak terlepas dari dukungan semua pihak.
Olehnya itu dirinya berharap kekompakan dan kebersamaan ini bisa tetap dijaga. Apalagi akan ada pesta demokrasi di tahun 2024. Dirinya berharap pemilihan serentak di tahun 2024 bisa berjalan sukses.
“Kami berharap bisa lebih baik, memperbaiki diri, bisa lebih matang menghadapi Pemilu 2024. Pada kesempatan ini saya meminta untuk senantiasa terus berkoordiansi untuk Pemilu 2024. Saya yakin dan percaya jika komunikasi yang ada dan baik selama ini, Insya Allah pemilu 2024 bisa kita lalui,” harapnya. (*)
