PANGKEP, RAKYATSULSEL - Program seragam gratis mulai direalisasikan Pemkab Pangkep, setelah dua bulan vakum, Dinas Pendidikan mulai kembali mendistribusikan seragam gratis tersebut.
Adalah Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) yang membagikan seragam sekolah gratis tersebut secara langsung, kepada pelajar sekolah dasar (SD) di SDN 8/18 Bontoa dan di SMPN 1 Labakkang, Senin(15/8/22).
"Ini adalah janji saya dan salah satu visi misi dari saya bersama pak wakil bupati (Syahban). Targetnya, agar orang tua tetap menyekolahkan anaknya hingga jenjang berikutnya," jelas MYL.
Seragam sekolah yang dibagikan oleh pemkab Pangkep ada empat jenis, putih-merah untuk SD atau putih-biru untuk SMP, seragam olahraga, seragam Pramuka dan batik.
"Untuk tahun ini, masih untuk sekolah negeri dibagikan, perlahan tapi pasti insyaallah semua akan diberikan,"tambahnya.
Orang tua siswa penerima bantuan seragam sekolah gratis, Mariani mengatakan, pemberian seragam sekolah ini sangat membantu untuk mengurangi pengeluaran orang tua siswa.
"Alhamdulillah sangat membantu, sudah lama dinanti pak, karena program ini, saya tidak perlu lagi keluarkan uang untuk beli seragam," ucapnya.
Kepala sekolah SMPN 1 Labakkang, Muhammad Arif mengatakan, saat ini sebanyak 230 orang siswa yang menerima.
Diketahui program seragam gratis pemerintah Pangkep ini sempat terhenti, mengingat ukuran baju seragam belum sepenuhnya dilaporkan pihak sekolah.
Untuk tahun ini, pemkab Pangkep menganggarkan kurang lebih Rp7 miliar melalui APBD, untuk kebutuhan 4 pasang seragam gratis siswa baru, yakni seragam OSIS, Pramuka, Batik dan Olahraga. (Atho)