MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Genderang Pemilu 2024 telah dimulai. Tahapan demi tahapan mulai berjalan. Bahkan parpol telah merampungkan pendaftaran sebagai peserta Pemilu untuk Pileg dan Pilkada 2024 mendatang.
Partai NasDem memiliki dua figur yang dijagokan untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 mendatang. Mereka adalah ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse dan Wali kota Makassar Danny Pomanto.
Hanya saja, belakangan RMS mengaku tak berminat mengincar Pilgub Sulsel dan menahan diri untuk tidak buru-buru menentukan maju di Pilgub Sulsel 2024. Padahal waktu tinggal dua tahun lagi.
Menanggapi hal ini, Wali kota Makassar, Danny Pomanto yang juga digadang-gadang maju sebagai bakal calon kandidat kuat di Pilgub Sulsel 2024 mendatang, mengapresiasi sikap yang diambil RMS yang mengurungkan niatnya untuk maju di Pilgub Sulsel 2024.
"Beliau (Rusdi Masse) itu pemimpin sejati," puji Danny, saat ditemui di Rujab Wali Kota, Senin (15/8/2022) sore.
Pujian itu dilontarkan Danny Pomanto, setelah adanya pernyataan RMS bahwa di Pilgub Sulsel di 2024 legislator DPR RI tidak akan maju. Melainkan mendorong kader terbaik NasDem untuk bertarung di kontestasi politik itu.
Menurut Danny, RMS adalah calon pemimpin terbaik di Sulsel untuk tahun mendatang. Apalagi memiliki pengalaman jadi Bupati Sidrap dan anggota DPR RI.
"Beliau (Pak RMS) itu sosok cukup kuat memimpin Sulawesi Selatan. Tahun mendatang. Beliau itu pemimpin sejati, melahirkan pemimpin pemimpin baru," puji Danny.
Tak hanya itu, terkait sikap dirinya maju di Pilgub 2024 mendatang. Wali kota dua periode itu kembali menegaskan jika semua keputusan ada di masyarakat.
Menurutnya, jika kehendak rakyat dan timnya didorong oleh keputusan partai sebagai pengusung maka, dirinya tidak bisa menolak.
"Terkait dorongan masyarakat? Kalau masyarakat mau kuta gaskan. Tapi Kita lihat kondisi, Saya bersyukur masyarakat sudah mendorong tapi kita lihat kondisi," pungkas Danny.
Sebelumnya, Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) Rusdi Masse menegaskan tidak pernah berbicara mengenai Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024, apalagi mempersiapkan diri sebagai bakal calon gubernur.
"Saya tidak pernah bicara Pilgub dan saya tidak pernah mempersiapkan diri untuk Pilgub," ujar RMS kepada wartawan belum lama ini.
Mungkin saja, pernyataan RMS ini menjadi pertimbangan untuk peluang kepada istrinya Fatmawati Rusdi bertarung di Pilwali Makassar 2024. Pasalnya Fatmawati Rusdi tercatat sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Makassar, sehingga juga berpeluang tercatat sebagai sejarah untuk menjadi perempuan pertama yang menjadi Wali Kota Makassar.
Pernyataan RMS ini menuai banyak respon. Pengamat politik Ras Md menilai, jika RMS tidak punya hasrat politik Pilgub 2024 mendatang adalah hal yang cukup disayangkan.
"Saya menilai jika pernyataan RMS tidak linear dengan aksi-aksi politiknya selama ini," ungkapnya.
Tentu, kata Ras, konstituen RMS dan juga para loyalisnya akan kecewa. Pasalnya ekpektasi mereka sangat besar jika RMS maju Pilgub mendatang.
"Masa iya aksi-aksi politik RMS yang cukup massif seperti penyebaran alat peraga dan aneka event politik RMS lalu ia katakan tidak punya kesiapan untuk Pilgub 2024 mendatang. Tentu antara pernyataan dan sikap politiknya kontras dimata publik," kata Direktur Eksekutif Paramater Publik Indonesia itu. (Yad)