WAJO, RAKYATSULSEL - Anda yang akan atau tengah berkunjung ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, bakal menemui satu destinasi atau spot wisata baru di Kota Sengkang. Namanya Tugu Kilometer 0 atau Titik Nol. Pengerjaannya telah selesai beberapa waktu lalu dan baru saja diresmikan Bupati Wajo, Amran Mahmud, Rabu (17/8/2022), bertepatan puncak peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77.
Tugu Kilometer 0 diresmikan dengan penandatanganan prasasti oleh Amran Mahmud. Turut mendampingi orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng itu, Wakil Bupati Wajo, Amran, jajaran Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wajo, Muhammad Yunus, anggota DPRD Wajo, Taqwa Gaffar, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Wajo, Andi Aso Ashari, bersama jajaran, serta undangan lainnya.
Tugu Kilometer 0 dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Dinas Perkim Wajo di samping tribune Lapangan Merdeka. Anggaran pembangunannya tidak sampai Rp100 juta, tepatnya Rp90,6 juta, tetapi dampaknya terhadap pengembangan pariwisata daerah diharapkan jauh lebih dari itu.
Amran Mahmud berharap dengan selesainya pembangunan tugu ini, Wajo makin diminati pengunjung, baik dari dalam daerah maupun dari luar. Dengan begitu, perekonomian masyarakat bisa terus menggeliat dan berkembang.
"Apalagi kita juga memiliki beberapa destinasi pariwisata, seperti Danau Tempe, rumah adat Atakkae, Bangsalae Siwa, Telaga Biru Lempong, dan lainnya serta destinasi yang tak kalah menarik, seperti kawasan RTH Callaccu ditambah Tugu Kilometer 0 ini," kata Ketua DPD PAN Wajo ini.
Selain untuk destinasi kunjungan, Amran Mahmud menuturkan Tugu Kilometer 0 memiliki peranan yang sangat penting karena dapat menjadi patokan penentuan jarak antardaerah di Wajo atau daerah lainnya.
Amran Mahmud pun mengapresiasi kepada Dinas Perkim Wajo bersama seluruh jajaran yang mampu menghadirkan bangunan monumental ini. "Apresiasi khusus juga untuk anggota DPRD Kabupaten Wajo, saudaraku Taqwa Gaffar selaku inisiator pembangunan Tugu Kilometer 0 ini," ucap kepala daerah bergelar doktor ini
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perkim Wajo, Andi Aso Ashari, membenarkan fungsi dari Tugu Kilometer 0 ini dapat menjadi patokan untuk pengukuran jarak, baik antarkota maupun antarwilayah.
"Tugu Kilometer 0 atau Titik Nol yang berada di koordinat 4°08'23"S 120°01'54"E ini juga akan menjadi referensi pembangunan berbagai infrastruktur suatu wilayah. Selain itu, diharapkan akan menjadi destinasi wisata di Kabupaten Wajo," ungkap Aso.
Aso mengungkapkan tugu ini dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten (APBD) Wajo di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Perkim dengan pelaksana CV Multi Karya Dimensi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Najma Ishak.
"Besaran anggaran Rp90,6 juta dengan waktu pengerjaan selama 90 hari kerja, tetapi bisa diselesaikan oleh penyedia hanya dalam waktu 70 hari. Kita berharap tugu yang diinisiasi pembangunannya oleh anggota DPRD Kabupaten Wajo, Taqwa Gaffar, ini akan menjadi salah satu destinasi favorit nantinya," tuturnya. (*)