PAREPARE, RAKSUL-- Duka mendalam menyelimuti warga, DPRD, dan Pemerintah Kota Parepare. Pasalnya, Ketua DPRD Parepare, Hj Andi Nurhatina Tipu meninggal dunia Kamis pagi, 18 Agustus 2022, sekitar pukul 06.00 Wita. Ia sempat dirawat di RSUD Andi Makkasau Parepare.
Kabar meninggalnya politisi Partai Golkar itu langsung membanjiri media sosial (Medsos). Ucapan duka pun datang dari banyak kalangan.
Wali Kota Parepare yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) langsung merespons dengan ucapan bela sungkawa dan mendoakan Almarhumah. Sekaligus Taufan Pawe mengucapkan duka cita untuk Irianto Achmad, Sekretaris DPD II Partai Golkar Makassar, yang meninggal dunia hari ini, Kamis, 18 Agustus 2022.
"Semoga Almarhum dan Almarhumah diterima segala amal ibadahnya dan mendapat tempat di sisi Allah SWT. Aamiin YRA," ucap Taufan Pawe melalui media sosial WhatsApp (WA).
Ucapan duka juga diungkap elite Golkar Sulsel lainnya, Andi Marzuki Wadeng, Sekretaris Golkar Sulsel. "Innalillahi wainnailaihi rajiun, turut berduka atas berpulangnya ke Rahmatullah Ibu Hj Andi Nurhatina, Ketua DPRD Kota Parepare. Semoga Almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, diampuni dosa-dosanya, dan diterima amal ibadahnya. Alfatiha, Aamiin YRA," kata Marzuki Wadeng.
Jajaran DPRD Parepare pun ikut larut dalam suasana duka, kehilangan sosok yang rendah diri itu. Wakil Ketua DPRD Parepare, M Rahmat Sjamsu Alam menilai sosok Andi Nurhatina, adalah wanita tangguh dan dekat dengan semua kalangan di DPRD Parepare.
"Beliau adalah wanita tangguh dan kuat. Mampu berkomunikasi baik dengan teman-teman DPRD termasuk rendah diri dalam bergaul," ungkap RSA, akronim politisi Partai Demokrat itu.
Tidak hanya kalangan anggota DPRD Parepare aktif, mantan anggota DPRD Parepare ikut melayangkan ucapan duka mendalam. Salah satunya Hj Zaenab Syamsuddin, mantan Anggota DPRD Parepare.
"Beliau adalah orang sangat baik. Selamat jalan sahabatku kakakku, semoga ditempatkan di tempat yang terbaik…Aamiin," ujar Zaenab, eks Legislator PPP.
Ucapan duka pun datang dari kalangan ASN birokrat Parepare. Salah satunya HM Iskandar Nusu, Kepala Dinas Perhubungan Parepare, dan mantan Camat Bacukiki, Parepare. Nurhatina, yang akrab disapa Puang Tina, adalah mantan birokrat, dengan jabatan terakhir Camat Bacukiki.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun, kami betul-betul kehilangan sosok Almarhumah, seorang mantan pamong senior di Parepare. Padahal sehari sebelumnya, kami masih sempat foto bersama usai upacara peringatan kemerdekaan 17 Agustus di Lapangan Andi Makkasau," tutur Iskandar Nusu.
Nurhatina sehari sebelumnya masih aktif mengikuti rangkaian peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Bahkan dia masih dengan suara lantang membacakan teks proklamasi di upacara detik-detik peringatan Proklamasi Kemerdekaan di Lapangan Andi Makkasau.
Nurhatina meninggalkan sang suami, yang juga mantan pamong senior, H Gustam Kasim, mantan Kepala BKPSDMD Parepare. Almarhumah meninggalkan dua orang putri, dan seorang putra, serta empat cucu.
Selepas pensiun dari PNS pada 2019, Nurhatina melanjutkan kariernya di dunia politik dan memilih bergabung dengan Partai Golkar. Dia maju menjadi Calon Anggota Legislatif Parepare dari Daerah Pemilihan Bacukiki-Bacukiki Barat pada Pemilu 2019. Sukses terpilih menjadi anggota legislatif, Nurhatina kemudian dipercaya oleh Golkar menjadi Ketua DPRD Parepare. (*)