WAJO, RAKYATSULSEL - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Wajo, Andi Pallawarukka menegaskan alokasi anggaran dinasnya sesuai atensi dan porsi kebutuhan.
Bahkan, kata dia, dana yang ada di Bappelitbangda telah dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau TAPD. Di mana dalam penetapannya telah diketahui oleh Bupati Wajo.
"Pembagian pagu anggara itu dibahas oleh TAPD dan telah dikonsultasikan kepada Bupati Wajo," ujar Andi Pallawarukka, Jumat (19/8).
Selama ini, dia menjelaskan, Bappelitbangda Kabupaten Wajo telah banyak berkontribusi dalam memfasilitasi kegiatan koordinasi di Pemkab Wajo. Bahkan pengalokasian anggaran yang ada saat ini juga telah sejalan dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD.
"Dana dialokasikan berdasarkan tugas dan fungsi bukan berdasar keinginan pribadi. Kalaupun anggaran dikurangi tugas dari Bappelitbangda akan tidak maksimal. Dan saya tetap siap bekerja berapapun anggaran dikasih," ungkapnya.
Sementara, anggota DPRD Kabupaten Wajo, Mustafa mengatakan, porsi anggaran yang didapat oleh Bappelitbangda Kabupaten Wajo memang dinilai cukup besar jika dibanding dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tehnis yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo.
Sebagai instansi perencanaan, Bappelitbangda harusnya mampu menempatkan diri sebagai leading sektor yang dapat melihat kebutuhan-kebutuhan anggaran di setiap OPD, bukan justru memangkas dan menumpuk anggaran di OPD sendiri
"Bappelitbangda merupakan mitra saya di Komisi III, OPD ini memang cukup banyak mendapatkan anggaran. Baik anggaran Bimbingan Tehnis (Bimtek) dan anggaran perjalanan dinas," ujarnya