WAJO, RAKYATSULSEL - Anggota DPRD Wajo menyoroti realisasi anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda). Sebab, realisasi anggaran masih rendah padahal dana yang diberikan cukup besar.
Ketua Komisi III DPRD Wajo, Taqwa Gaffar mengaku, telah menggelar rapat kerja Komisi III Bidang Pembangunan bersama mitra kerja, di Gedung DPRD Wajo beberapa waktu lalu.
Rapat itu guna membahas laporan semester I atau periode Januari - Juni terhadap pelaksanaan APBD tahun 2022.
"Dari semua mitra kerja, 3 OPD ini adalah induk. Alokasi anggaran tinggi, makanya diberikan perhatian dan pengawasan," ujarnya, Selasa (23/8).
Saat pemaparan pelaksanaan APBD 2022. Serapan anggaran 3 OPD masih jauh dari harapan. Dibawah 50 persen sementara sudah semester I.