PAREPARE, RAKSUL- Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 yang digelar Kodim 1405 Parepare resmi ditutup, Rabu, (24/8/2022).
TMMD yang berlangsung sejak 26 Juli hingga 24 Agustus 2022 ini, telah merealisasikan sejumlah program yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat, baik dalam bentuk fisik maupun non fisik.
Panglima Devisi 3 Kostrad, Mayjen TNI Dwi Darmadi menyampaikan, program fisik yang dimaksud, seperti pembangunan dan perbaikan jalan sepanjang 450 meter.
"Pada program TMMD ini telah dikerjakan sasaran fisik pembangunan dan perbaikan, serta pengecoran jalan sepanjang 450 meter, drainase, dan talud," ungkap Dwi Darmadi.
Untuk non fisik lanjut dia, berupa penyuluhan narkoba, stunting, posyandu, penyakit tidak menular, serta pemeriksaan kesehatan, dan pelatihan baris berbaris dengan menyasar sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Bacukiki, baik SD, SMP, maupun SMA.
Kegiatan TMMD yang bermetamorfosis dari nama ABRI Masuk Desa ini telah berjalan sejak 1980-an.
"Selama sebulan kami bahu membahu bersama Pemerintah Kota Parepare menyukseskan TMMD. Kebersamaan ini adalah sinergitas positf khususnya membantu pemerintah dalam pembangunan di wilayah," urai Dwi.
Ia berharap, kegiatan itu dapat memperkokoh jiwa nasionalisme masyarakat dalam mendukung program pemerintah pada penanganan stunting, kesehatan, dan pembangunan.
Penutupan TMMD yang digelar di Lapangan Lemoe, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki ini juga dihadiri sejumlah pejabat Forkopimda, dan pemerintahan Kota Parepare.
Nampak terlihat Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan SDM, Anwar Amir mewakili Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, Kepala Badan Keuangan Daerah, Jamaluddin Achmad, Camat Bacukiki, Saharuddin, beserta lurah-lurahnya, serta pejabat lainnya.
Penutupan TMMD bertajuk "TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI" ini diakhiri pelaksanaan pasar murah oleh Satgas TMMD. (*)
