GOWA, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan mengajak sejumlah komunitas di wilayah Kabupaten Gowa untuk melawan hoax lewat gerakan literasi digital.
Program Literasi Digital yang dicanangkan Kemenkominfo sebelumnya telah menyasar pelajar SMP di Kabupaten Gowa dengan target yang sama.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan pun menyambut baik rencana program tersebut. Pasalnya kelompok masyarakat atau komunitas dianggap penting memiliki pemahaman dalam memilah informasi yang ada di ruang-ruang digital.
Sehingga mampu membentengi mereka dari berita-berita atau informasi yang tidak benar atau hoax.
“Program Literasi Digital ini untuk menyaring berita-berita negatif atau hoax. Kemudian komunitas perlu didorong untuk mengajak masyarakat, sehingga memang sangat tepat kita menyasar mereka,” kata Adnan saat menerima kunjungan Pelaksana Teknis Program Literasi Dgital Kemenkominfo RI Area Sulawesi di Ruang Rapat Bupati Gowa, Jumat (26/8).
Orang nomor satu di Gowa ini menyebutkan bahwa kelompok masyarakat khususnya menengah kebawa sangat rentang terpengaruh berita atau informasi yang adi di internet. Dirinya juga berharap organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Gowa juga dilibatkan dalam kegiatan ini.
“Masyarakat menengah kebawa lebih bagus, karena ini yang berpotensi terpengaruh. Dari data yang ada, sekarang dari 100 persen penduduk Indonesia, 60 persen adalah pembaca berita dan 40 persen di antaranya hanya membaca judul, dan inilah yang menyebabkan penerimaan informasi itu kurang lengkap,” ungkapnya.
Sementara Koordiantor Pelaksana Teknis Program Literasi Digital Area Sulawesi, Ridwan mengatakan kegiatan dari Kemenkominfo RI ini untuk membuat masyarakat Indonesia menjadi lebih cakep digital khususnya masyarakat Kabupaten Gowa. Dirinya menyebutkan kegiatan ini masif di seluruh Indonesia.
“Kami sasar di Gowa karena kami menganggap salah satu kabupaten yang bisa kita berikan kesempatan untuk menjadikan masyarakatnya bisa lebih baik dan melek megenai kegiatan-kegiatan literasi digital. Ini untuk membendung semua hal-hal yang berbau negatif yang ada di ruang-ruang digital,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Ridwan juga meminta kesediaan Bupati Gowa untuk menjadi salah satu pembicara. Kegiatan ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada September 2022 mendatang dan akan menghadirkan ratusan peserta dari berbagai kelompok masyarakat.
“Pesertanya dari komunitas masyarakat bisa dari komunitas nelayan, petani atau komunitas lainnya seperti remaja masjid. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang positif terhadap masyarakat di Gowa ataupun memberikan pelatihan-pelatihan yang nantinya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Gowa,” tandasnya.
Turut hadir mendampingi Bupati Gowa, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gowa, Sumiati dan Sekretaris Diskominfo SP Kabupaten Gowa, Widiah Restuti Hasan. (*)