Arlin menjelaskan bahwa dinas perdagangan selalu melakukan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan telur baik di pasar maupun di daerah penyedia telur bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
"TPID masih melakukan pemantauan dan perumusan terhadap infalsi-inflasi ini, kemudian merumuskan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasinya. Karena tidak serta merta, harga naik hari ini kita langsung juga mau lakukan intervensi pasti melalui perumusan terlebih dahulu," tegasnya.
Arlin mengaku tetap melakukan koordinasi dengan distributor, daerah penghasil telur, TPID Kota Makassar, bahkan TPID provinsi terkait ketersediaan dan pengendalian harganya.
"Kami berharap hal hal yang menjadi faktor fluktuasi telur ini bisa teratasi dengan hadirnya kepastian harga pangan yang tentunya sangat menjadi penunjang produksi telur itu sendiri, maupun kesehatan hewannya," tutupnya. (Sasa-Abu)