"Semua pihak kita akomodir. Baik tokoh perempuan dan kalangan pemuda," kata Syahar, Senin (29/8/2022).
Wakil Ketua DPRD Sulsel itu enggan menyebut nama-nama istri kepala daerah atau tokoh perempuan lainnya yang direkrut masuk daftar bacaleg di NasDem. Menurutnya akan ada waktunya disampaikan ke publik.
"Saat ini belum bisa disampaikan. Kalau sudah rampung basuk DCS atau DCT maka kita sampikan ke publik," pungkasnya.
Juru bicara DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arif mengakui sejumlah istri kepala daerah diusulkan maju sebagai caleg DPR RI pada Pileg 2024 mendatang.
"Namun ini baru usulan, karena yang menentukan nantinya DPP," katanya.
Adapun pertimbangan mendorong istri kepala daerah yang juga kader Golkar, karena setiap parpol harus memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan.
Menurutnya, istri kepala daerah yang menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di daerah masing-masing memiliki kedekatan ke masyarakat.
"Pasti mereka juga memiliki kekuatan dan ada nilai plus dalam mendulang suara," jelasnya. (Yadi-Fahrul)