TANA TORAJA, RAKYATSULSEL - Program Inklusi di Kabupaten Tana Toraja (Tator) yang dilakukan oleh Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa) yang gencar membentuk kelompok konstituen yang mana saat ini telah terbentuk 8 kelompok konstituen telah terbentuk dari yang 15 yang ditargetkan tahun 2022.
Dimana kelompok konstituen yang ke-8 yakni kelompok Misa' Kada Lembang Lea kecamatan Makale, Tator yang dibentuk dalam rapat revitalisasi/ pembentukan kelompok konstituen program inklusi di 15 kelurahan/lembang Tator, di kantor Lembang Lea, Selasa, 30 Agustus 2022 yang dihadiri pengurus YESMa, kelompok lansia, disabilitas, perempuan kepala rumah tangga.
Menurut kepala lembang Lea, Mesakh Rante kepada RAKYATSULSEL.FAJAR.CO.ID disela-sela pembentukan kelompok konstituen, Selasa, 30 Agustus 2022 mengatakan bahwa pemerintah lembang Lea berterima kasih kepada YESMa yang memilih Lembang Lea untuk program inklusi mengingat 18 program semua.
"Kami akan mengusulkan mengganggarkann untuk pendampingan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Semoga pemerintah bisa menyetujui usulan kami nantinya. Bahkan jika memungkinkan maka akan diupayakan rumah aman bagi korban," jelas Mesakh.
Berharap dengan adanya program inklusi masuk Lembang Lea perekenomian masyarakat semakin baik, dan masyarakat yang termarginalkan dapat diperdayakan.
Sementara itu, program officer YESMa, Lenynda Tondok dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa untuk meningkatkan perekonomian menutupi kebutuhan hidup maka masyarakat harus lebih produktif menggali potensi yang ada.
Dikatakan melalui program inklusi ini ada 18 program yang akan mendukung masyarakat menggali potensi terutama bagi masyarakat yang termarginalkan agar lebih produktif dan akan terus melakukan pendampingi bagi korban kekerasan. (Ely)