Ferdy meyakini 10 legislator Berkarya di Sulsel masih setia. Dan tak akan kemana-mana sebelum ada keputusan final menyangkut keikutsertaan Pemilu 2024.
"Mereka semua menunggu keputusan KPU bulan Desember tentang penetapan peserta Pemilu 2024," jelasnya.
Ketua DPD Partai Berkarya Makassar, Nasir Rurung tidak ingin terburu-buru mengambil langkah, meski sudah ada sinyal dari KPU partainya tak akan menjadi peserta pemilu 2024.
"Sampai hari ini saya masih kader dari Partai Berkarya, belum mengambil sikap, sebelum ada keputusan pasti dari DPP," singkatnya.
Sebagai Ketua DPD Partai Berkarya Makassar, Nasir Rurung tak mau tergesa-gesa mengambil sikap politik. Ia pun tak memungkiri, telah ada yang menggodanya untuk segera berlabuh ke partai lain, demi bisa maju lagi sebagai caleg pada tahun 2024 mendatang.
"Sampai hari ini saya belum mengambil sikap, sebelum ada keputusan pasti dari DPP," tegasnya.
Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai Berkarya sebelum ada keputusan final dari penyelenggara Pemilu tentang nasib partainya di tahun 2024 mendatang.
"Saya hanya bawa enjoy-enjoy saja. Kebetulan kan tahapan belum masuk, bacaleg juga masih berjalan. Verifikasi partai juga masih sementara berjalan. Bergantung kita kader bagaimana menyikapinya," pungkas Nasir.
Anggota DPRD Partai Kabupaten Bulukumba, Ismail Yusuf mengaku masih setia dengan partainya meski sudah ada tawaran dari partai lain untuk bergabung.
"Sudah ada beberapa partai (menawarkan), tapi saya masih tetap di Berkarya," katanya.
Dirinya pun menyebutkan jika saat ini masih menunggu kepastian dari partainya. Karena dirinya mendapatkan informasi jika Berkarya masih melakukan gugatan.
"Kita tunggu keputusan resmi DPP," singkatnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang mempersilakan kader untuk bergabung ke partai politik (parpol) lain usai partai Berkarya gagal lolos mengikuti Pemilu 2024.