PAREPARE, RAKSUL- Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare menggelar rapat bersama Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora).
Rapat yang digelar di Lagota Cafe, Kamis, (1/9/2022) ini membahas tentang keberadaan dan kegiatan Warga Negara Asing (WNA) di Kota Parepare.
Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Arief Eka Riyanto, rapat yang melibatkan unsur pemerintah daerah, Forkopimda, Bagian Inteligen, dan Camat di Parepare ini untuk meningkatkan kewaspadaan WNA di Parepare.
"Rapat bersama Tim Pora tingkat kota Parepare dilakukan guna meningkatkan kewaspadaan WNA yang berdomisili di Parepare," ujar Arief, sapaan karib dia.
Arief mengungkapkan, saat ini sebanyak 20 orang WNA yang tidak luput dari pengawasan di wilayah Parepare. "Parepare ini dijadikan oleh WNA sebagai kota transit untuk berkunjung ke kota lain. Meski demikian, tetap harus kami awasi," tegas Arief.
Ia berharap, rapat yang digelar ini dapat memperkuat koordinasi dan sinergitas bersama Tim Pora, baik dalam informasi maupun pengawasam WNA.
"Harapan kami, dengan adanya rapat ini dapat terjalin sinergitas, komunikasi lebih intens bersama stake holder untuk bertukar informasi keberadaan WNA dalam meminimalisir pelanggaran keimigrasian," harap Arief yang juga Penanggung Jawab Tim Pora Parepare ini.
Sementara, Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Sulsel, Jaya Saputra berpesan, agar koordinasi ini bersama stake holder terus dikuatkan agar dapat memaksimalkan pengawasan.
"Rapat Tim Pora ini sebagai wadah dalam menggalang koordinasi dan mensinergikan kegiatan kita. Ini adalah awal bagaimana kita berkoordinasi dan bersinergi, outputnya kita semua berkoordinasi dalam pengawasan WNA dengan outcome masyarakat kita aman," pesan Jaya Saputra saat membuka kegiatan rapat itu.
Jaya Saputra juga mengungkap prestasi Imigrasi Parepare yang sudah berhasil mendapatkan predikat WBK. "Mudah-mudahan Imigrasi Parepare di bawah kepemimpinan Pak Arif bisa dapat WBBM," ujarnya diikuti tepuk riuh para undangan.
"Kita semua tepuk tangan artinya mendoakan semoga Imigrasi Parepare dapat WBBM," lanjut dia dengan gaya khasnya.
Rapat ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Parepare, Iwan Asaad, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Parepare, Adi Hidayah, Komandan Kodim 1405 Parepare, Letkol Kav Agung Wirakusuma Eka Putra, Kejaksaan Negeri, Polres Parepare, KSOP, Bea Cukai, dan sejumlah SKPD dan instansi vertikal lainnya.
"Pemerintah Kota Parepare mengapresiasi apa yang dilakukan Imigrasi. Apalagi kita ketahui bahwa Parepare ini terbuka sebagai pintu masuk yang tidak menutupkemungkinan akan luput dari pantauan kita semua sehingga harus bekerja secara kolaborasi agar memiliki kesepahaman bersama dan menjadikan momentum ini ajang lebih baik dalam menyamakan persepsi," kata Iwan Asaad, Sekda Parepare.
Iwan juga meminta para Camat agar membantu Imigrasi Parepare dalam melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap WNA. "Teman-teman Camat bantu teman-teman dari Imigrasi melakukan pengawasan. Di sini juga ada Disporapar, saya minta lakukan pemantauan hotel-hotel supaya menjadi upaya deteksi dini terhadap WNA. (*)