TAKALAR, RAKYATSULSEL - Uang Palsu pecahan Rp20ribu diduga beredar di toko ritel, Alfamart yang terletak di jalan Pallangtikang, Kelurahan Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Kamis (1/9).
Dugaan itu terjadi berawal dari pengakuan korban, Hasma. Pada saat itu sekira jam 12, dirinya masuk ke Alfamart membeli susu dengan membayar uang tunai Rp100 ribu dan kasir Alfamart mengembalikan Rp46.500 ribu rupiah dengan pecahan Rp20 ribu, Rp10ribu dan Rp5ribu.
"Saya tidak mengetahui bilang uang tersebut uang palsu. Andaikan bukan salah satu karyawan SPBU di Galesong yang melihat pada saat suami saya mau membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) saya tidak mengetahui pak," ungkap Hasma.
Sementara, Kasir Alfamart Ramlah membenarkan memang kustomer itu datang belanja dan menggunakan uang Rl100 ribu untuk membayar belanjaan. Kemudian, mengembalikan Rp46.500 dengan pecahan Rp20 ribu dan Rp10 ribu dan Rp5ribu.
"Sebelumnya korban masuk belanja di Alfamart ada memang perempuan yang masuk belanja dengan menggunakan uang 20 ribu itu. Karena dia belanja sebesar 35 ribu dengan menggunakan pecahan 20 ribu, 10 ribu dan lima ribu," akunya Ramlah.
Setelah itu, uang tersebut saya berikan ke korban karena masih ada sisa belanjaannya. Ramlah juga mengakui bahwa uang 20 ribu itu dia tidak memperhatikan apaka palsu atau asli karena banyak customer yang antri.
"Biasanya memang hanya uang 50 ribu dan 100 ribu yang kami tes keasliannya, bukan uang 20 ribu pak," ujarnya. (*)