Nantinya para santri selama tiga tahun akan fokus menghapal Al-Qur’an di Rumah Tahfidz milik Pemkab Gowa dan ditambah selama satu atau dua semester kuliah di UIN Alauddin Makassar dengan mata kuliah yang berkorelasi dengan hapalan Al-Qur’an.
“Sehingga selain mereka menjadi penghapal Al-Qur’an, setelah selesai, mereka juga akan mendapatkan Ijazah S1 dan gelar Sarjana dari UIN Alauddin Makassar,” jelasnya.
Orang nomor satu di Gowa ini menargetkan kedepan di Kabupaten Gowa setiap desa dan kelurahan hingga dusun dan lingkungan memiliki penghapal Al-Qur’an.
Olehnya itu, dirinya menyambut baik dan mengapresiasi pembangunan Sekolah Islam Terpadu Hafidz At-Tauhid.
Adnan juga menyampaikan siap membantu dan mendukung pembangunan Sekolah Islam Terpadu Hafidz At-Tauhid. Dirinya berharap pembangunannya bisa berjalan lancar dan membantu Pemkab Gowa mencetak penghapal Al-Qur’an.