MAMUJU, RAKYATSULSEL - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melepas peserta Festival Sandeq 2022 di Jalan Arteri Mamuju, Sabtu (3/9) Malam.
Tito Karnavian mengaku baru pertama kali mendengar Perahu Sandeq namun setelah membaca sejarah seketika merasa bangga. Bahkan, dirinya menyebut inspirasi Indonesia untuk Perahu bercadik asal tanah Mandar.
"Kiranya bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menghadapi persoalan-persoalan ke depan. Baik persoalan yang ada di Sulawesi Barat juga persoalan bangsa kita," kata Tito--sapaan akrab Mendagri.
Lanjut Tito, Ia melihat inspirasi Sandeq tertanam di masyarakat Sulbar. Hal itu dapat dilihat dari ketangguhan dalam menghadapi Covid-19 dua tahun terakhir, ditambah gempa bumi 2021 lalu.
"Ini sama dengan Jepang, kenapa? karena mereka bangsa petarung dan Sulbar masyarakat petarung," ujarnya.
Begitupun problem lain. Tito menyinggung soal kenaikan harga dan inflasi. "Inilah gelombang baru tapi saya yakin dengan jiwa petarung seperti passandeq dapat dilalui. Ini adalah gelombang-gelombang yang kita lalui dan badai pasti berlalu," pungkasnya.
Terkait pelaksanaan Festival Sandeq 2022 Indonesia Mendukung IKN, Tito mengapresiasi hal tersebut. Kata dia, enam provinsi termasuk Sulbar dan 41 kabupaten diuntungkan dalam pembangunan IKN.
"Sehingga apapun yang terjadi di tahun 2024 kontestasi Pemilu, siapa pun presidennya 6 provinsi 41 kabupaten harus kompak meminta agar IKN tidak boleh berubah, harus tetap di sana (Kaltim)," ungkapnya.
Terpisah, Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik berterima kasih kepada Pemkab Mamuju serta masyarakat Sulbar yang turut mendukung Festival Sandeq.
Soal pemberangkatan Passandeq, Akmal mengaku pihaknya harus memastikan kesehatan Passandeq dan kesiapan Perahu Sandeq berlayar mengarungi Selat Makassar menuju IKN.
"Kita utamakan keselamatan passandeq," ujar Akmal. (Sudirman)