PANGKEP, RAKYATSULSEL - Ahli waris korban kapal tenggelam KM Ladang Pertiwi yang tenggelam akhir Mei 2022, sedikit bisa bernafas lega, usai pemkab Pangkep, melalu Bupati Muhammad Yusran Lalogau menyerahkan santunan kepada korban. Penyerahan santunan kepada korban berlangsung di aula Rujab Bupati Pangkep, Senin (5/9).
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementrian Sosial RI, Iyan Kusmadiana menjelaskan, jika ahli waris yang menerima uang santunan yang diusulkan melalui pemerintah kabupaten sebanyak 20 korban jiwa.
Lebih jauh dikatan jika penyerahan santunan sesuai Permensos RI, jika ahli waris korban bencana alam langsung, bisa diusulkan dan diverifikasi serta diberikan bantuan sebesar Rp15juta perorang.
"Yang kami serahkan, Rp15juta kali 20 orang jadi totalnya Rp300juta," beber Iyan Kusmadiana.
Bantuan diserahkan kepada Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau yang langsung diteruskan kepada ahli waris secara simbolis.
"Bantuan disalurkan dengan kerjasama pihak bank yang langsung masuk ke rekening bank ahli waris," tambahnya.
Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) berharap, bantuan uang santunan yang diterima oleh ahli waris bisa sedikit meringankan beban duka.
"Semoga ini bisa sedikit meringankan dan membantu keluarga yang ditinggalkan," singkat MYL.
Diketahui, bencana alam kapal tenggelam KM Ladang Pertiwi dengan rute pelabuhan Paotere Makassar menuju pulau di kecamatan Liukang Kalmas terjadi 26 Mei 2022. Dari 51 orang penumpang, 20 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
