Kondisi ini pun bisa berdampak pada kemacetan dan kepadatan lalu lintas. Harga BBM yang tinggi, kemudian masyarakat yang ogah pakai kendaraan umum dan memilih untuk membeli sepeda motor, tentunya bisa membuat kemacetan semakin menjadi.
“Itu salah satu efek dominonya. Meski ukuran motor tidak besar, tetapi karena banyak dan cara menggunakannya tidak baik maka akan timbul kemacetan di jalanan,” ucapnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel Andi Bakti Haruni mengatakan kenaikan harga ini pastinya telah melewati pertimbangan yang matang oleh pemerintah.
"Pemerintah tentu berfikir, menimbang dan berfikir, berhitung akhirnya dia umumkan. Harganya berapa yang cocok, bukan persoalan melihat waktu yang cocok. Semua hal dipertimbangkan," ungkapnya Minggu (4/9/2022).
Oleh karena itu, kata dia, tugas pemerintah setelah adanya kenaikan harga ini, dengan memperhatikan ketersediaan kuota BBM.
"Berarti pertama tugasnya pemerintah itu menjamin ketersediaannya. Jadi kan dia sudah naik karena harganya, berarti mereka juga harus menjamin ketersediaannya," sambungnya.
Diketahui, dibeberapa SPBU di Kota Makassar terjadi antri panjang yang dilakukan masyarakat paska diumumkannya kenaikan BBM tersebut oleh pemerintah.
Ribuan Mahasiswa Turun ke Jalan
Sementara itu, ribuan mahasiswa akan menggelar aksi unjuk rasa di beberapa lokasi menolak kenaikan harga BBM.
Pukul 10.00 Wita, rencana aksi unras di Jalan Perintis Kemerdekaan (Simpang 4 Patung Ayam Daya) Makassar oleh Pemuda Sektor Biringkanya.
Pukul 12.00 Wita, rencana aksi Unras di Jalan Sultan Alauddin, Tamalate, Kota Makassar oleh Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP). Pukul 13.00 Wita, rencana aksi Unras di depan gerbang BTP dan Depan Kampus Unhas oleh Komite Rakyat Demokratik (KOMRAD).