MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Peran aktif Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dalam pendidikan islam dan dakwah global terus diperkuat dengan banyaknya kerjasama internasional yang dijalin.
Kali ini, Unismuh melalui Ma’had al-Birr Fakultas Agama Islam (FAI) dan
Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerjasama, dan Urusan Internasional (LPBKUI) akan menggelar seminar internasional
bertema Dakwah Kontemporer: Peluang dan Tantangan
di Era 5.0.
Berkolaborasi dengan Muhammadiyah Islamic College (MIC) Singapore, kegiatan pra Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke 48 ini akan digelar di Gedung Balai Sidang Utama Unismuh Makassar, Selasa (6/9) besok.
Narasumber yang dihadirkan, yakni Dr Saifuddin Amin (Singapura) Prof Ambo Asse (Indonesia),
Shaik Hussain Bin Shaik Yacob (Malaysia)
Muhammad Asyraf Bin Abdul Rahman
(Malaysia), dan Dr. Muh. Ilham Muchtar.
Ketua Panitia Ali Bakri, menjelaskan fokus seminar mengarah pada pemahaman global terhadap kondisi dakwah kontemporer di dunia Islam.
"Kegiatan ini fokus pada pendidikan dan dakwah islam global kontemporer, termasuk di Singapura, Malaysia dan Indonesia pada era 5.0," jelas Ali Bakri, Senin (5/9).
Kegiatan ini, lanjut Ali Bakri, akan menjadi ruang untuk saling berbagi, berkolaborasi, dan bersinergi antar akademisi, peneliti, mahasiswa dan institusi pendidikan internasional.
Ali Bakri pun mengajak para dosen dan mahasiswa untuk aktif mengikuti seminar internasional ini.
"Tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk memahami secara aktif kebijakan Kampus
Merdeka dalam bidang kerjasama, khususnya level internasional, serta untuk pengembangan kerjasama fakultas dan prodi
antar perguruan tinggi dalam dan luar negeri," imbuhnya.(*)