MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebagai bagian dari masyarakat sipil Islam, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) telah banyak memberikan berkontribusi pada pembangunan nasional dan daerah.
"Untuk mendinamisasi roda organisasi ICMI Sulsel kembali mengagendakan Musyawarah Wilayah (Musywil) pada tanggal 15-16 Oktober 2022 di Kota Parepare. Pemilihan kota Parepare merupakan upaya menghidupkan kembali spirit Habibie pada aktivitas ICMI," kata Panitia Pelaksana, dipimpin Dr. Ir. Andi Tamsil, Selasa (6/9/2022).
Dia dibantu Dr. Rahmat Muhammad sebagai Wakil Ketua Panitia, Andi Luhur Prianto, sebagai Sekretaris Panitia, yang di bantu bidang-bidang kerja kepanitiaan.
Pada rapat koordinasi panitia yang di pimpin Ketua Panitia Pengarah, Prof. Dr. Farida Patittingi, menyusun agenda acara seperti Welcome Gathering, pembukaan dan sarasehan Kecendekiawanan persidangan pemilihan pengurus dan gerak jalan santai.
Rapat koordinasi ini juga diikuti pengurus ICMI Orda Pare-Pare yg di pimpin ketua Dr. H. Mahsyar Idris dan jajaran pengurus serta A. Agung Hamka, Ketua Panitia Lokal, yg juga Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Pemerintah Kota Pare-Pare.
"Panitia pengarah dan panitia pelaksana akan beraudiensi dengan Bapak Walikota Pare-Pare. Kami menyesuaikan kesediaan waktu beliau. Setelah rapat koordinasi, panitia pengarah pun segera mengagendakan rapat internal untuk mematangkan persiapan agenda Musyawarah Wilayah," jelas Tamsil.
Pada rapat persiapan awal yang dilakukan di ARNUM Cafe, hadir Ketua Umum Pengurus Wilayah ICMI Sulsel, Prof. Dr. Arismunandar, jajaran penguras serta Dewan Pakar. Jajaran Dewan Pakar yang hadir antara lain ; Prof. Dr. Ir. Natsir Nessa, Prof. Dr. Tahir Kasnawi, Prof. Dr. Ahmad Sewang, Prof. Dr. Nurdin Noni, Prof. Jasruddin, Prof. Dr. Darusalam Syamsuddin. Pada rapat perdana tersebut disepakati untuk mengangkat Transformasi SDM Unggul sebagai tema besar Musyawarah Wilayah kali ini.
Pertemuan itu juga menyepakati penyusunan Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana. Panitia Pengarah Musywil di pimpin Prof. Dr. Farida Patittingi, bersama Prof. Dr. Hasnawi Haris, Dr. Ir. Andi Majdah M. Zain, Dr. Ir. H. Andi Yusran Paris, Dr. Nurlinda Azis, Prof. Dr. Arifuddin Ahmad, Andi Yudha Yunus, SH, MM, dan drg. Ardiansyah S. Pawinru. (*)