"Saya yakin, ketika kekuatan dan keberanian pemuda disatukan dengan kebijaksanaan tokoh masyarakat, pemerintah desa dan tokoh adat, bisa menjadi langkah awal menuju kemajuan yang susah dibendung," tutup Faisal.
Terpisah, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Andi Zulkarnaen, menjelaskan kegiatan ini akan berlangsung dua hari dan melibatkan 40 peserta yang merupakan pelaku pariwisata daerah yang memiliki potensi wisata gua di Enrekang.
Tujuan dari kegiatan ini, lanjut dia, untuk mengetahui dan memahami bagaimana melakukan dan memanage wisata gua terutama di wilayah kabupaten Enrekang.
"Ini pertama kali kami lakukan, selain materi dalam ruangan, juga akan ada praktik lapangan di destinasi wisata Kadingeh," kata Zul.
Zulkarnaen menambahkan, pihaknya telah mengidentifikasi daerah di Enrekang yang memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata gua.
"Tentu menjadi tugas pemerintah untuk meningkatkan sumber daya. Maka kami melakukan kegiatan pelatihan pemandu wisata gua ini," kata Zulkarnaen.
Pemateri untuk kegiatan kali ini, kata dia, berasal dari Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPD HPI) Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kami juga akan membentuk DPC HPI di Enrekang, sebagai pendukung industri pariwisata di daerah ini," tutup Zul. (*)