TATOR, RAKYATSULSEL - Puluhan mahasiswa tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Tana Toraja (Tator) menggelar aksi tolak kenaikan BBM di Kantor DPRD Tator, Rabu (7/9).
Aksi demonstrasi tersebut, GMKI Tator menuntut tujuh hal ke pemerintah. Menolak kenaikan kenaikan harga BBM, kedua memintah pemerintah untuk mencabut kembali keputusan menteri ESDM Nomor
218.K/MG.01/MEM.M/2022.
Lalu, ketiga memintah pemerintah untuk memperbaiki data subsidi BBM agarkonsumsi BBM subsidi tepat sasaran, keempat membuat kebijakan pembatasan konsumsi BBM subsidi seperti intruksi ASN
untuk menggunakan trasportasi publik.
Kelima agar subsidi BBM tidak membebani APBN, pemerintah mendorong kendaraan pribadi agar menggunakan BBM non subsidi, keenam melakukan penegakan hukum kepada industri yang menggunakan BBM subsidi dan oknum yang menimbun BBM subsidi.
