PAREPARE, RAKSUL - Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Parepare akan menurunkan tim monitoring dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan atau TKSK
untuk membantu mengawasi penyaluran BLT BBM.
Pelibatan tim monitoring dan TKSK yang dilakukan Dinsos Kota Parepare tersebut, untuk mencegah penyelewengan distribusi Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang dalam waktu dekat akan didistribusikan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Hasan Ginca melalui Kepala Bidang Fakir Miskin, H Rizhal yang ditemui di ruangannya.
“Kita dalam hal ini hanya melakukan pengawasan untuk memastikan bantuan tersebut betul-betul sampai kepada penerima manfaat. Kita melibatkan mitra-mitra kami seperti TKSK untuk menyampaikan ke masyarakat,"Jelas Rizhal.
Untuk Teknisnya tambah Rizhal, Dinsos masih terus berkoordinasi dengan kantor pos, terkait jadwal pencairan dan jumlah penerima manfaat BLT BBM tersebut.
"Kami masih menunggu proses validasi dari Kementerian Sosial dan pihak penyalur yang telah ditunjuk dalam hal ini PT Pos. Itu yang sedang kami koordinasikan mengenai waktu dan jumlah penerimax,"ujarnya.
Rencananya, kata dia bantuan sosial pengalihan subsidi BBM ini akan disalurkan dalam waktu dekat bersamaan dengan bantuan rutin program sembako atau yang sebelumnya disebut program BPNT.
"Yang kami dapatkan informasi bantuan ini berlaku september hingga desember mendatang. Untuk penyalurannya awalnya nanti, akan disalurkan Rp 150.000/bulan kali dua bulan dan ditambah dengan bansos rutin Rp 200.000. Jadi jumlah yang diterima masyarakat sebesar Rp 500.000 periode september-Oktober,"rincinya.(Yanti)
