ITB Nobel Dapat Program Wirausaha Merdeka dari Kemendikbudristek

  • Bagikan
Salah satu hasil produk Wirausaha Merdeka dari Kemendikbudristek

MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Insitut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia menjadi satu dari sekian kampus yang berhasil mendapatkan jatah program Wirausaha Merdeka dari Kemendikbudristek. Sebanyak tiga Mahasiswa Nobel akan mendapat pelatihan penuh di Institut Pertanian Bogor IPB mulai 12 September mendatang. Mereka adalah Maryanti, Ibrahim, Andi Mappasugi Jantan.

Kaprodi Manajemen, Yuswari Nur, S.E. M.Si berujar pihaknya bersyukur lantaran tiga Mahasiswa Nobel berkesempatan penuh mengikuti progran skala Nasional ini. Terlebih, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia telah melakukan MoU dengan IPB belum lama ini. “Inikan program nasional. Kebetulan IPB jadi tuan rumah untuk wirausaha merdeka jadi kita sangat bersyukur karena rektor sudah melakukan MOU dengan IPB. Adik-adik juga sudah saya arahkan untuk mendaftar pertama ini,” tuturnya.

Keuntungan yang mereka raih, diantaranya Mahasiswa yang mengikuti program ini akan dikonversi menjadi nilai selama 1 semester. Sehingga, kata Yuswari mereka tak perlu pusing untuk mengikuti proses perkuliahan di kampus. “Banyak yang bisa didapatkan disana nanti modelnya selain belajar di kelas, ada juga kunjungan di industri, CEO yang kerjasama dengan IPB banyak yg bisa didapatkan kenapa saya dorong 3 orang mereka akan menjalani program itu 4 bulan disana,” sambungnya.

Dengan begitu, ia berharap mereka selain mendapatkan pengetahuan di IPB, mereka memberikan berupa feedback jika nantinya selesai melakasanakan program Wirausaha Merdeka.

Sementara, Maryanti Mahasiswa prodi Manajemen menambahkan, sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi ketika mendaftar program ini ialah IPK, rekomendasi Rektor hingga Ketua prodi. Tak itu saja, pengalaman bisnis juga menjadi salah poin penting yang harus dimiliki mahasiswa.

“Jadi program ini program yang pertama kali tahun ini yang diadakan IPB. Disana (IPB) kemarin dibuka pendaftarannya, kami mendaftar disana. Inikan kesempatan besar jadi inisiatif mendaftar disana,” tuturnya.

Target kedepannya, dirinya bakal memaksimalkan penuh apa yang belum diraih dibangku perkuliahan. Sebab dirinya pernah merintis usaha ‘Jamur Tiram’ yang dilakukan bersama rekannya, Ibrahim. “Setiba disana mengembangkan apa yang belum didapat diperkuliahan jadi selesai disana bisa lebih berkembang lagi, meningkatkan usaha yang sebenarnya. Sebelumnya pernah rintis usaha tapi ada kendala,” tukasnya. 

  • Bagikan