PAREPARE, RAKSUL -- Tren positif PSM Makassar bermain di kandang, Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare, berlanjut. Itu setelah pada pekan kesembilan BRI Liga 1 2022-2023, Sabtu malam, 10 September 2022, PSM sukses menaklukkan Persebaya Surabaya dengan skor telak 3-0.
Ini merupakan kemenangan kandang keempat dari delapan pertandingan yang sudah dilakoni PSM. PSM masih menyisahkan satu laga tunda melawan Barito Putra.
Laga klasik antara PSM melawan Persebaya di hadapan sekitar 18 ribu penonton di Stadion GBH, berlangsung seru. Persebaya sebenarnya lebih menguasai jalannya pertandingan, namun minim menciptakan peluang, dan kesulitan menembus ketatnya pertahanan PSM yang dikomandoi Yuran Fernandes.
Justru PSM bermain efektif, meski bermain tanpa pengatur serangan sang kapten Wiljan Pluim, karena terkena kartu merah pada partai sebelumnya, cukup solid di lini tengah.
Taktik satu dua sentuhan pemain PSM, dan diakhiri dengan tendangan langsung ke mulut gawang terbukti beberapa kali membahayakan gawang Persebaya.
Hasilnya, di menit ke-16, tendangan first time di dalam kotak penalti oleh penyerang muda PSM, Ramadhan Sananta sudah menjebol gawang Persebaya. 1-0 untuk PSM.
Di menit ke-45, PSM mencetak gol kedua, kembali lewat tendangan first time. Kali ini oleh Yakob Sayuri. Bola tangkapan kiper Persebaya, Satria Tama yang lepas berhasil dicuri pemain PSM, kemudian disodorkan ke Yakob Sayuri, yang diakhiri dengan tendangan keras masuk ke gawang Persebaya. Skor 2-0 untuk keunggulan PSM mengakhiri babak pertama.
Di babak kedua, Persebaya mencoba mengejar ketertinggalan dua gol. Upaya serangan langsung diberikan oleh Bajul Ijo, julukan Persebaya, sejak menit pertama.
Sebuah peluang emas didapatkan oleh Supriadi di menit ke-48. Pemain berposisi winger itu berhasil melewati kiper PSM, namun Yakob Sayuri masih mampu mencegah Supriadi melepaskan tendangan ke gawang yang sudah kosong.
PSM Makassar mendapatkan peluang untuk memperbesar keunggulan di menit ke-60. Pemain Persebaya, Brayen Pondaag melakukan handball di dalam kotak penalti saat mencoba menghalau bola.
Yuran Fernandes yang menjadi eksekutor penalti berhasil membuat Juku Eja, julukan PSM, semakin menjauh. Skor kini 3-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Persebaya berusaha mengejar ketertinggalan.
Umpan crossing dari Sho Yamamoto di menit ke-64 disambut oleh Silvio Junior.
Silvio yang memenangi bola udara sayangnya gagal menemukan gol. Saling serang antara kedua tim terus terjadi di sisa babak kedua.
PSM yang unggul jauh masih belum puas untuk bisa terus menambah gol. Saling serang yang terus dilakukan kedua tim tak berbuah tambahan gol hingga berakhirnya babak kedua.
Hasil ini membuat PSM, menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga 1. PSM mencatatkan enam kemenangan dan dua kali seri, dengan mengumpulkan 20 poin.
PSM berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1, di bawah Madura United (22 poin), dan Bali United (21 poin). Namun PSM baru bermain delapan kali, karena menyisahkan satu partai tunda melawan Barito Putra. Sementara Madura United dan Bali United sudah bermain sembilan kali.
PSM pun mencatatkan kemenangan kandang keempat musim ini, setelah sebelumnya mengalahkan Bali United 2-0, Arema 1-0, dan Persib 5-1. Satu laga kandang lainnya, PSM ditahan Persija 1-1. Rekor ini sekaligus menjadi tuah "keangkeran" Stadion GBH bagi tim tamu, sama saat PSM bertanding di markas sebelumnya, Stadion Mattoanging.
Namun catatan impresif PSM musim ini, tidak hanya positif saat main kandang, tapi juga tandang. Terbukti berhasil memetik dua kemenangan tandang atas PSS Sleman 2-1, dan RANS Nusantara 2-1, serta seri 0-0 melawan tuan rumah Persik Kediri.
Susunan Pemain
PSM Makassar: Reza Arya Pratama, Yuran Fernandes, Agung Mannan (Safrudin Tahar, 79'), Yance Sayuri, Akbar Tanjung, Ananda Raehan (Rasyid Bakri, 75'), M Arfan, Kenzo Nambu (Ricky Pratama, 67'), Dzaki Asraf, Yakob Sayuri (Samuel Christianson, 75'), Ramadhan Sananta (Donald Bissa, 67')
Pelatih: Bernardo Tavares
Persebaya Surabaya: Satria Tama, Rizky Ridho, Leo Lelis (Riswan Lauhin, 28'), Koko Ari, Alta Ballah, Alwi Slamat (Januar Eka, 76'), Andre Oktaviansyah (Risky Dwiyan, 46'), Michael Rumere (Brayen Pondaag, 46'), M Supriadi (Saiful, 68'), Sho Yamamoto, Silvio Junior
Pelatih: Aji Santoso