WAJO, RAKYATSULSEL - Kampus Hijau Institut Agama Islam (IAI) As'adiyah Sengkang menggelar rapat senat terbuka luar biasa dalam rangka pembukaan kuliah atau Studium General Tahun 2022/2023 dan penerimaan mahasiswa baru. Apalagi, mereka secara resmi pula telah memiliki Nomor Induk Mahasiswa (NIM).
Rektor IAI As'adiyah AG DR KHM Yunus Pasanreseng Andi Padi M AG mengatakan, menjadi utama dalam pengelolaan akademik adalah memburu prestasi akademik. Artinya mahasiswa tidak boleh hanya lulus baik atau 3,0.
"Tetapi harus mendapatkan nilai 3,5 atau kategori amat baik. Itu sampai nilai 3,75 hingga 4.0 alias cumlaude," ujar AG DR KHM Yunus Pasanreseng Andi Padi M AG, Minggu (11/9).
Kalau 4,0 lalu ditambah skill dan prestasi baik internal kampus terlebih eksternal kampus, sambung Yunus, maka sebagai nilai puncak diyudisumlah dengan summa cumlaud.
"Selama ini, baru satu orang meraih aumma cumlaude, itu pun adanya pada pascasarjana. Tahun ini, jumlah maba yang diterima tiga kelas S2 dan sepuluh kelas S1," tukasnya.
Terpisah, Panitia Maba dan sekaligus Panitia PBAK, Fatmawati mengatakan dalam PBAK tahun ini terdapat sepuluh besar dengan skil penghafal Alqur'an. Mereka juara olahraga dan seni dari sekolah asal.
"Mereka mampu menunjukkan berbagai keterampilan selama PBAK. Sangat prestisius perkembangan kampus hijau IAI As Adiyah Sengkang jika tahun ini," ungkap Fatmawati.
Tahun ini mulai membuka program kader ulama atau Ma'had Al Jamiah dengan merekrut peserta sebanyak 31 orang. Terdiri dari segenap dari siswa Aliyah keagamaan berprestasi dan dari rekruimen mahasiswa KIP.
Pendaftaran mulai 10 September 2022 dari jam 08.00 -10.45 di Aula II - III Lantai 3 Gedung B Kampus Hijau IAI As'Adiyah Sengkang, Jalan Veteran No 46 Sengkang. (*)