MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Salah satu kader HIPERMAWA (Himpunan Pelajaran Mahasiswa Wajo) lulus menjadi finalis putra dan putri budaya Indonesia 2022
Kader HIPERMAWA yang bernama Andi Bakri ini juga sekaligus Ketua Bidang PAPO di jajaran struktur PP HIPERMAWA.
Andi bakri Terpilih mewakili Sulawesi Selatan dalam pemilihan putra dan putri budaya yang akan di laksanakan di Yogyakarta, Pada 2 November sampai 6 November 2022 mendatang.
" Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, dan sangat bangga, bisa mewakili Sulawesi Selatan dalam ajang nasional ini " Kata Andi Bakri saat berdiskusi dengan ketua umum PP HIPERMAWA. ( Sabtu, 10 September 2022 )
Menurut Andi Bakri juga sebagai mahasiswa asal Kab. Wajo terpilihnya sebagai finalis putra dan putri budaya Indonesia 2022 merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan.
" Ajang pemilihan putra dan putri budaya Indonesia ini merupakan ajang untuk pengabdian dalam pelestarian budaya " Ujarnya.
Ia berharap masyarakat Sulawesi Selatan khususnya Kab. Wajo serta elemen-elemen pemerintahan yang ada di Sulawesi Selatan lebih memperhatikan budaya budaya lokal yang saat ini hampir terkikis di era globalisasi.
Ia juga berharap masyarakat Sulawesi Selatan, Masyarakat Kab. Wajo, khususnya Kader HIPERMAWA bisa bersama sama mendukung kami di ajang pemilihan putra dan putri budaya Indonesia 2022, apalagi advokasi yang di angkat oleh Andi Bakri yang akan di bawa ke ajang pemilihan putra dan putri budaya Indonesia merupakan tagline dari Pengurus Pusat HIPERMAWA Periode 2022-2024 yaitu kolaborasi HIPERMAWA untuk berprestasi, lalu menjadi " Colaboration for achievement "
Terakhir, Ketua umum PP HIPERMAWA berharap kepada seluruh masyarakat Kab. Wajo dan pemerintah setempat, agar supaya lebih memperhatikan budaya budaya yang hari ini mulai terkikis oleh canggihnya teknologi, sehingga sejarah, budaya dan kearifan lokal kita harus tetap di pertahankan dan terkhusus kepada seluruh kader HIPERMAWA sebagai khasanah atau sebagai pewaris budaya mari kita saling bersinergi saling berkolaborasi untuk melakukan pelestarian budaya dan memperkenalkan budaya budaya kita bukan hanya sampai ke kanca nasional akan tetapi juga mampu di kenali oleh dunia. (muliadi/raksul)