MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Arsyad Kasmar menyatakan mendukung rencana Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menolak kontrak karya Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Vale Tbk. diperpanjang.
“Alhamdulilah, Bapak Gubernur Pak Andi Sudirman hebat dan mau membantu rakyatnya,” kata Arsyad Kasmar, Minggu, 11 September 2022.
Arsyad menilai rencana pengambialihan alihnya lokasi tambang PT. Vale Tbk oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel itu akan meningkatkan menyejahterakan masyarakat Sulsel khususnya Luwu Raya.
Keterlibatan tenaga kerja lokal, tambahnya, akan lebih optimal. Begitu pun dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pemberdayaan pengusaha lokal.
Arsyad mengharapkan kesiapan Pemprov melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengelola lahan pertambangan nikel tersebut. Termasuk dengan memberdayakan sumber daya manusia yang ada.
“Untuk BUMD harus menempatkan tenaga profesional di bidang tambang dan hal tersebut sudah cukup banyak putra daerah yang kompeten,” sebut
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) periode 2022-2027. (*)