TORAJA UTARA, RAKYATSULSEL - Sebanyak 10 orang mahasiswa dari Universitas Atma Jaya Makassar kelompok 3 angkatan 2019 melakukan KKNT di kelurahan Sapan kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara (Torut) berinisiatif memasang papan petunjuk arah dan membersihkan jalan menuju objek wisata Hutan Lumut.
Menurut salah satu mahasiswa KKN Atma Jaya, Hilary Gloria Salina mengatakan, bahwa sebagai wujud kepedulian jalan ke objek wisata, maka mereka memasang papan petunjuk arah dan juga membersihkan di area objek wisata Hutan Lumut yang ada di Sapan.
"Di Hutan Lumut masih minim orang yang berani naik hanya warga sekitar, makanya kami berinisiatif untuk membuka akses dengan membersihkan ranting-ranting dan juga memasang papan petunjuk arah untuk mempermudah pengunjung, dengan ditemani beberapa warga sekitar," beber Hilary.
Dikatakan Hilary bahwa kondisi jalan menuju hutan lumut cukup memprihatikan, hanya ditempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih 4 jam karena jalanan cukup terjal dan mendaki sehingga yang berani berkunjung ke hutan lumut tersebut cukup terbatas ditambah tidak ada papan petunjuk arah sehingga sering ada pengunjung yang tersesat. Dan menurut mitos bahwa Hutan Lumut atau Gunung Pisa tersebut tidak sembarang bisa masuk.
Ditambahkan Hilary bahwa Hutan Lumut tersebut merupakan kekayaan alam Torut yang berpotensi untuk menjadi salah satu objek wisata rekomendasi, namun sangat disayangkan kurang diperhatikan khususnya akses jalan ke lokasi yang menghabiskan waktu sampai berjam-jam. Disebutkannya bahwa mereka menghabiskan waktu 8 jam hanya untuk perjalanan (pulang/pergi) star dari Posko di Sapan.
"Untuk mendorong kemajuan objek wisata Hutan Lumut, kami dari mahasiswa Atma Jaya Makassar berharap agar pemerintah memperhatikan akses jalan ke lokasi, kalau bisa kendaraan bisa sampai di lokasi," pungkas Hilary.
Diketahui KKNT Atma Jaya Makassar yang KKN di Sapan terdiri dari 3 jurusan yakni, akuntansi, hukum dan manajemen dan berada di sampai sejak 23 Agustus dan akan KKN sampai 20 September 2022 ini. (Ely)
