Menurut Prof Nurlita, Pengelolaan lingkungan tidak hanya berdasarkan kajian environmental scirnce di laboratorium. Namun kajian yang yang bersifat konprehensif dan aplikatif.
Yaitu dalam pencapaian strategi berjelanjutan harus didukung dengan kajian potensi sosial ekonomi masyarakat serta kajian edukasi lingkungan. Permasalahan lingkungan membutuhkan sumbangan pemikiran multidisiplin yang diintegrasikan dalam suatu konsep yang terintegrasi.
"Prngelolaan sungai tidak hanya sebagai suatu kewajiban pemerintah, tetapi juga bagian dari aktivitas masyarakat dalam melindungi aset lahan, Dengan kata lain, implementasi pengelolaan sungai secara ekohidrolik dapat dicapai dengan ekoefisiensi, " papar Prof Nurlita.
Tidak hanya itu, perlu juga dilakukan pembentukan sumber daya manusia (SDM). Tujuannya, untuk meningkatkan produktivitas agar peran SDM dalam proses pembangunan lebih maksimal.
Sementara itu, Prof Mithen Lullulangi dalam pidatonya mengatakan agar pembelajaran PKLH dapat mencapai tukuan yaitu dengan membentuk masyarakat yang sadar tentang kependudukan dan lingkungan hidup.